By
Pasuruan- Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah. Maka dari itu, dalam rangka memeriahkan datangnya bulan Muharram, Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah yang dipanitiai oleh Orsada dan BEM IAI Dalwa mengadakan Festival Muharram pada Senin-Jumat, 10-14 September 2018.Acara Festival Muharram 1440 H dirangkai dengan berbagai acara yaitu pawai 100 obor yang dikhususkan untuk santri baru, bazar, penampilan kreasi santri, lomba, drama kolosal dll. Adapun lomba ini terdiri dari baca kitab, baca berita, Insya Arabi, Dhufuf, debat bahasa Arab, zafin, kreasi santri dan film pendek.
Festival Muharram kali ini bertujuan untuk mengisi kegiatan dalam menyambut tahun baru hijriah dan mensyiarkan budaya Islam. Adapun tagline yang diangkat pada Muharram 1440 H ialah “Ma’an Nartaqi bi al Lughah al Arabiyah li al Ibhar fi Khidammi al Ulum Wa al Tsaqafah al Islamiyah“ (Bersama-sama meningkatkan kualitas berbahasa Arab dengan mendalami ilmu dan kebudayaan Islam).
“Tujuan kami dalam merealisasikan tema ini ialah agar senantiasa menjadikan pondok kita sebagai pusat dan garda terdepan dalam melestarikan bahasa Arab dan ingin menampilkan suasana event Arab kekinian dan memadukan budaya nusantara dan budaya Arab dalam satu nafas yang Islami” ungkap A. Tantowi Jauhari.
Drama kolosal dengan tema “Save Palestina” turut mewarnai berjalannya festival Muharram. Dalam kisah ini menceritakan tentang perjuangan rakyat Palestina dalam menggapai kemerdekaan negerinya. “pesan yang tersirat didalamnya adalah agar umat Islam di dunia dapat sadar bahwa masih ada kewajiban kita yang harus kita selesaikan bersama-sama free for Palestine dan untuk mengingatkan umat Islam bahwa di tengah keramaian petasan, masih ada saudara kita yang menyambut tahun baru Islam dengan kegelapan, kesedihan dan kesengsaraan yang sangat” Lanjut Tantowi santri asal Lombok, yang saat ini menjabat ketua panitia festival Muharram 1440 H. H-san/red
Comments