Asrofiberita

60 Santri Ikuti Pelatihan Pengurusan Jenazah di Perpustakaan Ponpes Dalwa

0

Bangil, Dalwa Berita – Qism Buhust Maktabah Muwahhadah Sayyid Muhammad Al-Maliky bekerja sama dengan El-Mufiq menggelar pelatihan mengurus jenazah (tajhizul janazah).

Acara ini berlangsung pada Selasa-Rabu (22-23/11/2022) di perpustakaan terpadu Sayyid Muhammad Al-Maliky, Ponpes Dalwa.

Kegiatan ini bertujuan agar para peserta memiliki keahlian dalam mengurus jenazah. Adapun pembahasan materi mulai dari keadaan manusia menjelang kematian hingga keadaan manusia setelah kematian.

Ketua Panitia, Bambang Nurdiansyah mengatakan pelatihan tajhizul janazah ini diikuti oleh 60 santri dari berbagai tingkatan.

Lebih lanjut, Bambang juga mengungkapkan bahwa inisiatif ini muncul karena menanggapi seorang santri yang kurang memahami tentang tata cara perawatan jenazah. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan wawasan santri sehingga dapat mengimplementasikannya kelak di masyarakat.

“Kita mau menambahkan atmosfer intelektual dengan mengadakan pelatihan-pelatihan ke depannya. Jangankan orang biasa, santri pun terkadang masih banyak yang kurang mengetahui tata cara pengurusan jenazah,” ungkap pria kelahiran Lamongan tersebut.

Panitia menghadirkan Ustaz Muhammad bin Yahya sebagai narasumber kegiatan dan mengkaji kitab Al-Qoul Al-Mubin karya Al-Allamah Salim bin Said Bukayyar Baghitsan.

Saat memaparkan materi, Ustaz Muhammad bin Yahya mengatakan, pengurusan jenazah ini mengacu pada adat dan kebiasaan orang-orang Tarim dalam pengurusan jenazah.

Di hari kedua, para peserta memfokuskan diri untuk mengikuti praktik memandikan dan mengkafani jenazah. Segala hal dipersiapkan mulai dari cendana,bidara, kapur, tempat memandikan mayit, kain kafan, bukhur dan lain-lain sesuai dengan apa yang tertera dalam kitab Al-Qoul Al-Mubin.

Pelatihan mengurus jenazah diikuti secara antusias oleh para santri. Hal ini terbukti pada saat sesi tanya jawab, para peserta banyak menanyakan permasalahan jenazah yang kerap dijumpai di daerahnya, atau penjelasan dari narasumber yang belum dipahami.

Panitia berharap dengan mengadakan kegiatan semacam ini, para santri tergerak hatinya untuk selalu mengunjungi perpustakaan dan mempelajari kitab-kitab ulama salaf.

“Semoga kegiatan ini dapat memotivasi santri dan tergerak hati untuk mempelajari kitab-kitab salaf. Soalnya, tadi Ustaz Muhammad juga memberikan spoiler kitab rujukan tentang perawatan jenazah, seperti Hasyiyah Jamal, Lanah Tholibin, Busyro Al-Karim, Bujairami ala Khatib. Kalau merasa ragu, para santri dapat mencari referensi di kitab-kitab tersebut,” ucap Bambang.Asrofi/red.

Gustiawan Arqi

Wawancara Eksklusif bersama Arsitek Pembangunan Ponpes Dalwa Soal Gedung Mabna Abuya Hasan

Previous article

Seminar Ilmiah bersama Rektor Universitas Imam Syafi’i

Next article

Comments

Leave a reply