Mahasiswi Doktoral Asal Milan, Ungkap Alasan Memilih Riset di Ponpes Dalwa

Bangil, Dalwa Berita – Mrs. Paola Colonell, Ph.D., mahasiswi doktoral asal Milan, Italia lakukan riset di Ponpes Dalwa mengenai konsep jihad dalam dunia pendidikan.

Sebelumnya, wanita ini telah direkomendasikan untuk melakukan penelitiannya di Universitas Al-Azhar, Mesir. Tetapi, ia lebih memilih untuk melakukan risetnya di Ponpes Dalwa.

“Dia lebih milih Dalwa dari pada ke Al-Azhar Mesir,” ucap Dr. Kholili, M.Ud., salah satu dosen UII Dalwa yang menemani beliau.

Dr. Kholili yang ditunjuk oleh kampus untuk menemaninya selama di Dalwa. Mrs. Paola sendiri tiba di Dalwa pada 6 Agustus lalu untuk melengkapi riset program S3 nya. Dalam riset tersebut, ia mengangkat tema “The Journey Of Mujahid”.

Ustaz Kholili juga memaparkan bahwa Mrs. Paola sebelumnya diarahkan oleh pihak kampus di Italia untuk melakukan riset di Al-Azhar Mesir, namun ia tolak karena lebih tertarik dengan sebuah video dokumenter dakwah yang mendapat penghargaan di Italia dan Prancis buatan seorang produser film asal Italy Mr. Italiano yang menayangkan kehidupan para santri di Dalwa pada 2017 lalu.

“Sama Profesornya di suruh riset ke Mesir di Al-Azhar tapi ia tolak karena ia tertarik sama video dokumenter buatan Mr. Italiano tentang Dalwa ketika beliau berkunjung kesini 2017 lalu, dan video itu mendapat penghargaan di Italy dan Prancis,” ujarnya.

Mrs. Paola sendiri mengatakan sangat terkesan dengan video tersebut, terlebih pada perkataan Ustaz Fauzi Hamzah tentang kekerasan yang di balas dengan kekerasan akan menimbulkan kekerasan lainnya.

Selama di Dalwa, ia dipersilahkan untuk melakukan diskusi langsung dengan Rektor UII Dalwa, Dr. Segaf Baharun, M.H.I.. Ia juga berkesempatan untuk melakukan seminar ilmiah di Ponpes Dalwa Putri 1 dengan tema “Islam Dalam Pandangan Masyarakat Barat dan Solusi Dakwahnya”.

Sabtu malam (19/8/2023) di Dalwa Hotel pada Dalwa Berita  Mrs. Paola mengungkapkan kesedihannya karena harus berangkat ke bandara malam itu juga sebab ia masih memiliki banyak pekerjaan lain dikampung halamannya.

“Saya harus pulang malam ini, tapi saya sangat sedih karena banyak sekali hal baru yang saya temui di sini yang menguatkan pikiran saya tentang agama Islam,” ungkap beliau yang di terjemahkan oleh Dr. Kholili, M.Ud..Sandi/red.