Bangil, Dalwa Berita – Dalam rangka memeriahkan hari raya Iduladha 1445 H Pondok pesantren Darullughah Wadda’wah mengadakan acara Talkshow yang dipanitiai oleh HMPS PAI di Masjid Baitul Ghoffar Pada Selasa malam (18/06/2024).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ustaz Dr. Drs. Atim Subekti, S.Pd.I M. H.I selaku narasumber utama dalam Talkshow yang bertemakan “Kebersamaan, pengorbanan, dan keikhlasan,”
Acara tersebut juga merupakan agenda tahunan dari panitia pekan raya Iduladha dengan tujuan untuk pelajaran tambahan kepada para santri seputar peristiwa masa kini yang berkaitan dengan Iduladha, hari raya kurban.
Adapun talkshow kali ini panitia mengangkat judul “Memanfaatkan Momentum Iduladha Dalam Mengatasi Maraknya Fomo dan Mental Health Gen-Z”. Fomo adalah rasa takut merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti aktivitas tertentu.
Saat acara, Dr. Atim banyak menyampaikan motivasi dan arahan kepada mahasiswa dan seluruh santri Ponpes Dalwa mengenai kehidupan bersosial, khususnya terhadap pergaulan dan mental remaja pada saat ini. Mengenai fomo dan mental health.
Diantaranya yang beliau sampaikan yaitu mudah rusaknya mental seseorang pada zaman sekarang. Bahkan hanya butuh waktu seperempat jam saja untuk merubah dan merusak mental seseorang, tidak butuh waktu panjang hingga seperempat abad.
Dr. Atim juga mengungkapkan pada bagian keunggulan dari desterminasi diri yakni agar seseorang mengejar keunggulan bukan kesempurnaan. “kejarlah keunggulan bukan kesempurnaan karena pada hakikatnya ada yang sempurna yaitu Nabi Muhammad saw. dan ada yang maha sempurna yaitu Allah Swt.”
Beliau juga memotivasi para mahasantri yang ada untuk senantiasa maju dalam berkehidupan.
“Kejarlah kemajuan bukan ketertinggalan, karena jika kita kejar ketertinggalan maka secara tidak sadar kita akan selalu menjadi orang yang tertinggal,”
“Banyak jalan menuju Roma, tapi nanti apa yang dilakukan setelah sampai di Roma?,” tanya pria yang juga merupakan salah satu pengajar tetap di Ponpes Dalwa tersebut kepada para audiens.
Saat salah seorang audiens bertanya mengenai sebab Fomo dan solusinya beliau dengan mantap menjawab:
“Remaja saat ini harus banyak diisi dengan sisi agama dan membenahi diri dengan sisi ekonomi, sosial dan sisi lainnya,” ujar beliau.
Acara pun berjalan lancar dan meriah serta diiringi sorak dan antusias audiens setiap kali beliau menyampaikan materi dan kata-kata motivasi.
“Acaranya terkonsep dengan megah dan bagus, juga tadi pada saat pak Atim ngomong diiringi dengan sorak suara audiens yang menunjukkan semangat para audiens; memang yang diundang memang orang yang benar-benar cocok pada materinya,” Ujar Yahya salah satu audiens saat diwawancarai seusai acara oleh bagian Divisi Dokumentasi.Erwin/red.
Comments