Bangil, Dalwa Berita – Habib Abdul Qodir Al-Jailani bin Muhammad Al-Mahdi bin Abdullah bin Umar As-Syathiri, Pengasuh Rubath Tarim mengunjungi Ponpes Darullughoh Wadda’wah dan berkesempatan mengajar pada kegiatan halqoh hadhromiyyah maghribiyyah pada Jum’at malam (21/6/2024) di Masjid Baitul Ghoffar Ponpes Dalwa.
Habib Abdul Qodir Al-Jailani bin Muhammad As-Syatiri sendiri merupakan keponakan dari Almarhum Al-Habib Salim Bin Abdullah As-Syathiri, ulama yang digelari “Sulthonul Ulama” dari kota Tarim-Hadhromaut sekaligus Pengasuh Rubath Tarim. Habib Abdul Qodir ditemani oleh Habib Muhammad bin Yahya, memasuki masjid Baitul Ghoffar, tempat kegiatan halqoh dilaksanakan. Para santri menyambut antusias kedatangan beliau.
Dalam penyampaiannya, Habib Abdul Qodir memaparkan tentang keutamaan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10x usai sholat Shubuh.
“Barang siapa yang membaca surat Al- Ikhlas sebangak 10x setelah sholat subuh, maka kelak dia akan mendapatkan istana di surga,” ucap beliau menuturkan pada para santri.
Lebih lanjut, beliau menuturkan tentang hakikat sebenarnya dari seorang penuntut ilmu, santri.
”Penuntut ilmu itu jika dalam seharinya lewat tanpa membuka mushaf (Al-Qur’an), maka itu menjadi aib bagi dia dan bukan termasuk dari penuntut ilmu yang sebenarnya walaupun dia sudah menjadi seorang ustaz,” kata Pengasuh Rubath Tarim itu.
Habib Abdul Qodir juga memberi tips atau hal-hal yang dapat menguatkan pandangan mata kepada para santri Dalwa.
”Sesuatu yang dapat menguatkan pandangan mata itu ada empat; melihat kepada mushaf Al-Qur’an, melihat kakbah, memandang kedua orang tua, dan melihat kepada sesuatu yang berwarna hijau,” kata beliau.
Beliau juga mengingatkan tentang pentingnya mengerjakan sholat dhuha, ”Tidak ada kefakiran bersama dhuha.”
Acara ditutup dengan pembacaan qosidah Hadhromi oleh Alawiyyin dilanjut doa yang dihaturkan oleh Habib Abdul Qodir Al-Jailani bin Muhammad Al-Mahdi bin Abdullah bin Umar As-Syatiri.Bonanza/red.
Comments