Bahasa ArabberitaEvent PondokGyoRedaksiStudi Banding

Kembangkan Bahasa Arab, Lembaga Pengajaran Bahasa Arab Sidogiri Adakan Studi Banding Ke Dalwa

0

Bangil, Dalwa Berita- Dalam rangka meningkatkan penerapan bahasa Arab dilingkungannya, Lembaga Pengajaran Bahasa Arab (LPBA) Ponpes Sidogiri mengadakan studi banding ke Ponpes Dalwa pada Jum’at pagi (28/06/2024).

Studi banding ini diikuti oleh 34 santri yang menjadi rijalul lughoh (Paling mahir dalam bahasa Arab) di tingkat Tsanawi di pesantrennya dan lima orang pengurus LPBA.

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Ustaz Yayan, Ustaz Adlika, dan Al-Habib Fahmi Alkaff, selaku Pengurus Departemen Bahasa Arab Ponpes Dalwa di ruang Pascasarjana B.

Muhammad Alpi, selaku Pengurus LPBA Sidogiri mengaku memilih Dalwa disebabkan ingin mengambil banyak faidah mengenai kepengurusan bahasa Arab.

“Kita ingin mengambil banyak faidah yang dari sini, karena jika sudah terdengar Dalwa maka langsung muncul Bahasa Arab, tidak bisa dipisahkan keduanya,”. Ujarnya kepada Dalwa berita.

Berkaitan dengan studi banding ini, Muhammad Alpi menerangkan banyak mengambil terobosan baru yang ada di Dalwa terutama menyangkut muntada (forum-forum pelatihan).

Selain sharing session di ruang Pascasarjana, mereka juga diajak keliling lingkungan pondok dan menyempatkan diri untuk berziarah ke makam pendiri pondok Dalwa, Abuya Al-Habib Hasan bin Ahmad Baharun.

Momen studi banding ini bukan hanya untuk pembelajaran semata, tapi juga menguatkan hubungan baik antara kedua belah pondok pesantren agar bisa memajukan eksistensi bahasa Arab bersama sama.

Acara studi banding ini diakhiri dengan pembacaan doa oleh Habib Fahmi Alkaff dan pemeberian cinderamata oleh Ketua LPBA Sidogiri kepada Ponpes Dalwa.Gyo/Red.

admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Musyawarah El-Mufiq: Untuk Mencari Kebenaran Dari Kitab Para Ulama

Previous article

UII Dalwa Sukses Jadi Tuan Rumah Mou Perguruan Tinggi Se-Pasuruan Raya Dengan Pemkab. Pasuruan

Next article

Comments

Leave a reply