Bangil, Dalwa Berita- Untuk sekian kalinya, Ponpes Darullughah Wadda’wah menerima kunjungan studi banding dari negeri Jiran. Senin (13/01/20) merupakan kesempatan Institut Ma’had Tahfidz Al-Azim (IMTAZ) Rawang, Selangor Malaysia menilik proses kegiatan di Ponpes Darullughah Wadda’wah serta metode pengajaran yang diterapkan.
Rombongan tersebut tiba di Ponpes Dalwa pada pukul 14.00 WIB, pihak pesantren pun mempersilahkan para rombongan yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut untuk melepas lelah sejenak karena melihat perjalanan mereka yang ditempuh dengan sangat jauh. Kemudian acara dilanjutkan pada malam hari di Dalwa Hotel dengan pemutaran profil Ponpes Dalwa dan tausiyah oleh Dr. Habib Segaf Baharun, M.H.I. turut hadir pula Habib Ali Baharun selaku Mudir Dalwa 2 Baalawi. Beliau mengungkapkan rasa senang beliau atas kedatangan rombongan IMTAZ Malaysia “Saya sangat senang dengan ziarah antum semua. Semoga niat-niat baik yang antum cita-citakan, dapat tercapai.”
Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Ustadz Ali bin Umar selaku pimpinan Institut Ma’had Tahfidz Al-Azim (IMTAZ). Beliau menyatakan bahwa maksud kedatangannya bukan hanya sekedar jalan-jalan. Beliau juga juga mengharap kepada Asatidzah Dalwa untuk memberikan sokongan energi agar tetap gigih dalam berjuang membanggakan Rasul ﷺ . “kunjungan kami paling happy disini ketike kami bisa kumpul sedetik dengan kalian semua. Kita ingin menghabiskan silaturrahmi ini bukan hanya dhohir tapi bathin. Tentunya itu semue untuk memantapkan perjuangan Nabi Muhamad ﷺ.” Ungkap pendiri IMTAZ dengan logat Melayu yang kental.
Setalah itu, acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Dr. Habib Segaf Baharun. M.H.I. dalam tausiyahnya, beliau menjelaskan tenteng empat penghalang manusia untuk mencapai ridho Allah سبحانه و تعالى. Pertama Iblis, kedua, hawa. Ketiga, nafsu. Keempat cinta dunia. Selain itu, beliau juga menyinggung tentang kunci utama pesatnya perkembangan Ponpes Dalwa. “Besarnya Ponpes Dalwa bukan karena pandai dalam mengelola. Akan tetapi, karena keikhlasan pendirinya yaitu Abuya Habib Hasan Baharun.
Di akhir acara, beliau mengijazahkan sholawat Busyro yang beliau dapatkan ketika bermimpi Rosulullah ﷺ, dan doa Daf’ul Bala, karangan Abuya Hasan Baharun. Setelah itu, acara diakhiri dengan doa oleh Dr. Habib Segaf Baharun. M.H.I.Fahri/red.
Comments