By 
Bangil, Dalwa Derita – Resimen Mahasiswa Menara Putih Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah merayakan hari jadinya yang pertama pada Kamis (26/12/2024) malam di toko makanan cepat saji Dalwa Fried Chicken.
Turut berhadir wakil komandan koramil Bangil Bapak Peltu M. Sholeh, dan Serka Ahmad Muzakir selaku Babinsa Koramil desa Raci, dan juga Dr. Akhmad Sahrandi, M.Pd.I. sebagai perwakilan dari pihak kampus.
Mereka mengusung slogan “Pangkat dan jabatan hanyalah sebagai titipan, yang terpenting adalah pengabdian” di hari Ultah-nya yang pertama, peringatan ini menjadi refleksi untuk perjalanan panjang ke depannya bagi Resimen Mahasiswa (Menwa) dalam membentuk karakter mahasiswa berjiwa santri yang tangguh, disiplin, dan berkontribusi untuk pesantren, kampus dan masyarakat, serta menjaga komitmen dalam membangun jiwa nasionalisme dan pengabdian kepada lingkungan dan masyarakat
Komandan Satuan Menwa Menara Putih UII Dalwa Randi Satria berharap, agar Menwa bisa terus menebar manfaat bagi kampus dan masyarakat secara umum sehingga menjadi sebab ridho para guru ponpes Dalwa kepada mereka.
”Kita ingin walaupun resimen kita masih dikit itu bisa menjadi contoh bagi resimen mahasiswa nasional, dan kalau memang resimen mahasiwa ini ada kontribusi penuh, insyaallah bisa selalu berkembang bisa berkontribusi untuk pondok, bermanfaat untuk pondok lebih besar lagi ya. Intinya satuan Menwa ini bisa membantu kita agar bisa mendapatkan ridho guru-guru kita khusunya ridho Abuya Hasan,” harapnya sebagai komandan pertama resimen mahasiswa UII Dalwa.
Acara anniversary dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dilantunkan Al-Qudwah, lalu dilanjut dengan dinyanyikannya lagu ’Indonesia Raya’ dan lagu ’Bangun Pemudi Pemuda’.
Dengan penuh semangat kebersamaan dan pengabdian para anggota menwa terlihat sangat antusias merayakan hari jadinya yang pertama. Peltu M. Sholeh berharap ke depannya personel Menwa UII Dalwa terus bertambah.
”Alhamdulillah acaranya sangat bagus sekali, dan adek-adek Menwa tadi terlihat sangat semangat sekali. Harapan saya ke depannya Dalwa sebagai Universitas Internasional makin banyak lagi untuk (personel) Menwanya, karena untuk mahasiswa khususnya Menwa sangat berguna, baik itu untuk pengamanan ataupun untuk yang lain,” ujarnya pada kesempatan menyampaikan kata sambutan.
Menwa saat ini memang baru terdiri dari 20 mahasiswa, terbilang sedikit dari jumlah mahasiswa UII Dalwa keseluruhan.
Mereka juga tak luput di hari gembiranya untuk membacakan tahlil untuk para pahlawan, khususnya bapak pendiri Resimen mahasiswa Jendral Besar Ahmad Haris Nasution.
”Tahlilnya untuk jendral-jendral kita yang memang banyak gugur, khususnya yang di KKB, yang khususnya di Papua. Dan juga termasuk Bapak resimen mahasiwa kita Pak Ahmad Haris Nasution, itu termasuk rangkaian tahlil kita yang kita arahkan kepada beliau-beliau yang telah gugur,” kata Randi.
Salah satu momen paling berkesan malam itu adalah pemotongan nasi tumpeng oleh tamu undangan lalu diberikan kepada komandan Menwa sebagi bentuk syukuran hari jadi mereka yang pertama.Bonanza/red.
Comments