Bangil, Dalwa Berita – Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Madura mengirim 5 orang utusan, di antaranya KH. Holilur Rohman, M.H.I. untuk menyambangi Ponpes Darullughah Wadda’wah dalam rangka silaturrahmi dan kerja sama perihal LAZIS dan KOPONTREN pada hari Ahad (16/02/25).
Mereka semua disambut hangat oleh Abuya Al-Habib Zein Baharun di lantai 6 Mabna Abuya Hasan Baharun, pertemuan itu juga dihadiri oleh Dr. Zainal Abidin Bilfaqih, Dr. Fauzi Hamzah, Dr. Imaduddin dan Dr. Zuhdi.
Abuya Zein mengungkapkan prinsip Abuya Hasan dalam merintis pesantren Dalwa kepada utusan Al-Amien, Abuya Zein bilang ‘nekat’ adalah prinsip yang dipegang Abuya Hasan dari dulu. Boleh dikata, ‘nekat’ itu adalah tawakal.
“Nekat itu emang prinsip Abuya Hasan, kalo bahasa kita tawakal,” ucap beliau.
Abuya memberikan nasehat kepada mereka semua perihal rahasia Dalwa dalam membangun bangunan megah dengan sangat cepat, Abuya Zein mengatakan selain dari pada wirid dan amalan lain yang tanpa putus, dulu Abuya Hasan Baharun memiliki prinsip ‘bangunlah yang diperlukan walau tidak ada uang’.
“Jangan membangun kalau tidak ada keperluan sekalipun banyak uang, tapi kalau sudah ada keperluan kerjakan walaupun tidak ada uang,” wejangan Abuya kepada mereka.
Selain itu Abuya Zein juga menceritakan bahwa abah beliau, Abuya Hasan Baharun memiliki tawakal yang sangat tinggi kepada Allah Swt. Jika kita mengandalkan Allah insyaallah akan banyak jalanya.
“Abah saya selalu ngomong jangan andalkan apa yang ada di bumi tapi andalkan apa yang ada di langit, insya Allah banyak jalannya,” ucap beliau.
Diakhir pertemuan, Abuya Zein Baharun memberikan kelima utusan Al-Amien itu ijazah wirid Dalilul Muslim yang disusun oleh ayahandanya.
Kemudian dari kedua belah pihak berharap nantinya akan ada bentuk kerja sama yang lebih konkret agar bisa membawa manfaat yang lebih besar untuk umat.Ipul/red.
Comments