Habib Ali Zaenal Abidin bin Alwi Alkaff: Ternyata Sirah Nabawiyyah Mudah untuk Dihafal

Bangil, Dalwa Berita – Ruang Maktabah Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki di Mabna Abuya Habib Hasan bin Ahmad Baharun ramai oleh para santri yang mengikuti seminar yang bertajuk “Ternyata Sirah Nabawiyyah Mudah untuk Dihafal” bersama Habib Ali Zaenal Abidin bin Alwi Alkaff.

Habib Ali Alkaff berhasil membuat cara pandang tentang ilmu Sirah yang selama ini dinggap ilmu yang membosankan dan hanya menjadi hiburan semata justru menjadi Ilmu yang asik dan bisa menjadi pegangan kita pada zaman sekarang, karena nabi Muhammad bisa menjadi contoh dalam segala hal.

Di dalam pemaparan materinya, beliau menjelaskan bahwa Sirah adalah ‘cerita orang terdahulu’, tetapi ketika disandingkan dengan nama Rasulullah maka Sirah sekarang identik dengan kisah Rasulullah.

Sirah juga merupakan Ilmu baru, di zaman Rasulullah dilarang untuk menulis sesuatu kecuali Al-Quran karena menghindari percampuran dengan Hadist, sampai suatu ketika Rasulullah menyuruh beberapa sahabat untuk menulis hadis, dan tidak lama dari itu ada sahabat yang pertama kali menulis Sirahnya Nabi yaitu Sayyidina Urwah bin Zubair.

Beliau menyatakan bahwa yang membuat beliau menggemari ilmu Sirah hingga unggul di dalamnya adalah karena Rasulullah sendiri. Karena ilmu ini adalah ilmu yang menceritakan kisah Rasulullah dan Rasulullah adalah keindahan, kalau seseorang sekali saja menyelami laut keindahan Rasulullah, pasti tidak meninggalkan hal tersebut.

Mendalami ilmu Sirah ini sebenarnya tidak memerlukan modal yang besar, cukup dari kemauan kita sendiri, jika kita punya kemauan yang kuat tentu kita akan menggapai sesuatu yang kita harapkan, cepat atau lambat karna ilmu adalah lautan yang tak bertepi, semakin kayuhan kita kuat makan semakin cepat kita akan sampai, tapi kalau kita hanya ada kemauan tapi tidak ada usaha itu akan menjadi sesuatu hal yang sia-sia.

Beliau berpesan ketika diwawancara, Ilmu Sirah adalah salah satu fan ilmu yang harus dipelajari dengan serius, karena Al-Qur’an dan Hadist bisa diketahui dengan jelas dengan adanya Sirah Nabawiyyah, selagi Nabi Muhammad ada bersama kita dan Sirahnya hidup di tengah-tengah kita, itu bisa menjadi penyelamat dari musibah yang Allah turunkan.

Beliau juga berharap kepada seluruh santri yang hadir dalam seminar itu mudah-mudahan setelah kita memberikan masukan tentang ilmu Sirah ini para santri semakin kuat, hebat, dan semakin bisa mengenal Rasulullah dengan cepat dan tepat.

(Daffa/red)