Selangor, Dalwa Berita – Akademi Jawi Malaysia secara resmi menerima kunjungan akademik dari Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah (UII Dalwa), Indonesia, Selasa (10/9).
Pertemuan ini membahas kerja sama riset bersama mengenai Bahasa Islam di Asia Tenggara, khususnya tradisi keilmuan bahasa yang mengiringi gerak Islamisasi di kawasan tersebut.
Direktur Akademi Jawi, Dr. Muhammad Syukri Rosli, menegaskan pentingnya posisi Bahasa Jawi dalam transmisi ilmu dan kesusastraan Islam di Nusantara.
“Istilah al-Jawi dan al-Jawiyyah yang ditemukan dalam berbagai kitab ulama terdahulu mencerminkan suatu disiplin bahasa yang khas. Kitab Pegon dapat pula dipahami sebagai bagian dari kitab lughat al-Jawiyyah,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Bahasa Jawi dan lughat al-Jawiyyah merupakan bahasa Islam yang berakar dari lisan yang fasih, yaitu Nabi Muhammad SAW, yang hatinya diwahyukan al-Qur’an.”
Dari pihak UII Dalwa, Dr. Kholili, dosen Sejarah Peradaban Islam, menyampaikan bahwa kerja sama ini bernilai strategis.
“Kolaborasi ini tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga memperkuat jaringan riset internasional. Ke depan akan diperluas melalui penelitian kolaboratif, seminar internasional, dan penerbitan karya akademik,” katanya.
UII Dalwa dan Akademi Jawi Malaysia optimistis kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam menghidupkan kembali tradisi keilmuan Bahasa Jawi sebagai warisan intelektual dan spiritual yang relevan bagi dunia akademik masa kini.
Randi.S./red
Comments