KKN

KKN Itu Harus Tinggalkan Jejak Panjang

0

Akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa program KKN tidak memiki dampak kepada penduduk setempat itu sendiri. Hanya melaksanakan proker dari kampus, lalu pergi tanpa meninggalkan sesuatu yang bermanfaat. Bagaimana UII Dalwa menanggapi isu tersebut?

Kali ini Crew Dalwa Berita bekesempatan mewawancarai ketua Program KKN UII Dalwa, ust Ahmad Djuwaini terkait ProKer KKN UII Dalwa tahun 2025

“Makanya kemudian kita mendorong para mahaisiswa bersama para DPL tadi itu, untuk bekerja keras untuk bisa membantu desa dengan cerdas, jadi Program KKN kita bisa berkesinambungan” jelas beliau

Beliau menegaskan bahwa jika ProKer KKN berkesinambungan, itu adalah jerih payah para peserta dan merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kampus.

Dan tentunya kampus tidak perlu memikirkan akan hal-hal yang pada hakikatnya berifat fisik, seperti pembangunan dan renovasi fasilitas umum, dan lain sebagainya.

Akan tetapi lebih dari itu, kampus lebih memikirkan pada ProKer yang memberikan manfaat jangka panjang bagi penduduk desa setempat.

“Sesuatu yang punya dampak di masa yang akan datang,” tutur beliau.

Namun, tidaklah kita dapat melaksanakan itu kecuali dengan survei dan observasi kepada penduduk desa, tokoh masyarakat, pemerintah atau bahkan mitra kerja kampus.

“Nah dari situ, nanti program kita itu punya dampak yang luas, Jadi bukan hanya sesaat. Buat pelang desa itu memang manfaatnya sesaat, sampai pelangnya rusak baru hilang bekasan kita.”

Beliau juga mengingatkan kembali, bahwa semua hal itu kembali pada kemampuan posko masing-masing. Seperti untuk menggali data dan informasi tidak semua posko bisa melakukannya.

Tidak hanya itu, misalnya seperti pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

”Nah itu kan punya manfaat bukan hanya KKN, KKN 25 hari selesai. Setelah itu apa manfaat berikutnya? kan begitu, itu yang kita kejar,” harap beliau.

Beliau berpesan agar peserta KKN tahun ini bisa membantu masyarakat sesuai kebutuhan meraka, agar dampak yang diberikan terasa dan berkelanjutan terus-meneus.

Namun sebaliknya, jika para peserta hanya melaksanakan ProKer sendiri. Itu dapat membuat hasil yang diberikan akan hilang dalam sesaat.

Dan tahun ini beliau berharap sekali bahwa program KKN Dalwa, tidak hanya program yang sesaat, yang berdampak sia-sia, tapi lebih dari itu.

“Nah jadi sudah waktunya lah KKN kita ini, bukan hanya KKN yang sifatnya hanya makna yang sporadis atau makna yang singkat. Tapi menjadi KKN yang punya makna yang panjang, Begitu,” jelas beliau.

Di akhir, beliau menyampaikan bahwa kampus telah memiliki bluprint, tinggal bagaimana para peserta melaksanakan itu semua dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

”Kita sudah punya blueprint, blueprint kita bawa ke KKN. Kita ada buku KKN jangka panjang, Nah tinggal action di lapangan,” ujar beliau menutup wawancara.

admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Beri Apresiasi Mendalam, Sejumlah Pejabat Pemerintah Hadir Wisuda UII Dalwa 2025

Previous article

Comments

Leave a reply