Bangil, Dalwa Berita – Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah bekerja sama dengan Maktabah Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki kembali menggelar Majma’ al-Fiqhiy al-Akbar (MFA) ke-4 pada Kamis malam (13/11/2025).
Kegiatan MFA ini merupakan agenda tahunan Pondok Pesantren Dalwa. Setelah sempat vakum beberapa tahun, pelaksanaan kembali digelar atas dorongan dan permintaan sejumlah pondok pesantren, sebagaimana disampaikan oleh al-Habib Bagir as-Segaf selaku ketua pelaksana.
“Dan alhamdulillah kita mengadakan lagi, dan alhamdulillah semuanya dilancarkan,” ucap beliau kepada Pers Dalwa Berita.
Acara tahun ini diikuti sekitar 130 peserta dari 63 pondok pesantren se-Jawa Madura, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura, tanpa melibatkan peserta dari Jawa Barat.
“Karena kalau Jawa Barat terlalu jauh,” ujar al-Habib Bagir as-Segaf.
Pembahasan Dua Komisi
Pelaksanaan bahtsul masail dibagi menjadi dua komisi, yaitu Komisi A dan Komisi B. Masing-masing komisi membahas lima persoalan.
Komisi A membahas:
- Polemik 140 Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri
- Jual Rekening
- Rest In Piece
- Fenomena Genital Transplantation
- Misteri Qodho Qodar
Komisi B membahas:
- Di mana Musik Berbunyi Di Situ Ada Royalti
- Menyikapi Transaksi
- Dilema Waktu Halal
- Industri Perfilman dengan Simbol-Simbol Keislaman
- Penjarahan Rumah Pejabat
Hadir sebagai perumus dan mushohhih dalam bahtsul masail ini antara lain: Ustadz Muhibbul Aman Ali, Ustadz Roqib, Ustadz Mawahibussalam, Ustadz Badruttamam, Ustadz Sholeh Romli, Ustadz Hilmi Malang, dan Ustadz Abdul Azim. Adapun jalannya musyawarah dimoderatori oleh Ustadz Muhammad Adlika dan Ustadz Iqbal.
Antusias Peserta
Acara berlangsung selama dua hari, sejak Kamis malam (13/11) hingga Jumat malam (14/11). Para peserta terlihat antusias selama proses musyawarah.
“Musyawarohnya begitu tegang dan bersinergi,” ujar Arsyudana, delegasi asal Lirboyo.
Beberapa peserta menyampaikan kesan positif terkait pelayanan, kelancaran kegiatan, hingga fasilitas yang diterima selama mengikuti MFA.
“Baru kali ini saya ikut bahtsul masail terus tidur di hotel,” tutur salah satu delegasi.
Penutupan
Sebelum acara ditutup, Ustadz Muhammad Adlika membacakan seluruh hasil musyawarah bahtsul masail. Namun, tidak semua persoalan dapat diselesaikan karena keterbatasan waktu.
Rangkaian acara kemudian ditutup dengan pembagian doorprize kepada seluruh peserta. Harapan agar kegiatan ini terus berlanjut juga disampaikan oleh para peserta.
“Saya harap yang ikut bahtsul masail ini, ke depannya bisa melanjutkan lagi kegiatan semacam ini. Terkhusus Dalwa yang mengadakan MFA ini,” ucap Arsyudana.
(Irsyad/Red)

Comments