google-site-verification=p9qJozFAxhzGe34ILd9HveIilttSs1WdWWvHElDe9Xg
Kampus

BEM UII Dalwa Sukses Gelar Akademi MC Sebagai Program Unggulan Kemendiksi

BEM UII Dalwa Sukses Gelar Akademi MC Sebagai Program Unggulan Kemendiksi
0

Bangil, Dalwa Berita – BEM UII DALWA sukses menggelar Akademi MC, yang merupakan program unggulan Kemendiksi (Kementerian Pendidikan dan Literasi), yang berlangsung dalam tiga kali pertemuan dan menghadirkan rangkaian pembelajaran public speaking Islami yang semakin meningkat dari teori hingga praktik.

Kegiatan ini berjalan lancar berkat kolaborasi solid antara HMPS SPI sebagai fasilitator, PBA dan DEC (Dalwa English Club) sebagai divisi acara, serta Al-Bashiroh sebagai divisi humas dan dokumentasi.

Perjalanan Akademi MC dimulai pada Senin, 20 Oktober 2025 dengan suasana penuh semangat. Pada pertemuan pertama, peserta dibimbing langsung oleh Rifqiyatul Qowwi, A.M., S.Pd., seorang Maestro Master of Ceremony di civitas Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah. Melalui materi bertajuk “The Power of Islamic Communication” dan “Training Master of Ceremony”, beliau mengajak peserta memahami bahwa seorang MC bukan sekadar pembawa acara, tetapi penyampai pesan dakwah melalui tutur kata yang santun, intonasi yang terarah, dan bahasa tubuh yang penuh adab. Banyak peserta mengaku baru menyadari bahwa membawakan acara merupakan seni komunikasi yang bernilai ibadah jika dilakukan dengan akhlak.

Rifqiyatul Qowwi, A.M., S.Pd., seorang Maestro Master of Ceremony di civitas Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah.

Dokumentasi: BEM UII Dalwa

Memasuki pertemuan kedua pada Senin, 10 November 2025, materi berkembang semakin teknis sekaligus mendalam. Kelas dipandu oleh Dr. (C). Fuad Assegaf, S.H.I., M.Pd.I., yang membawakan pembahasan “Dasar-Dasar Public Speaking” dan “Certified of Public Speaking”. Beliau menekankan pentingnya mindset seorang pembicara, kesiapan mental sebelum tampil, keberanian menghadapi audiens, dan penggunaan bahasa tubuh serta dinamika suara agar pesan tersampaikan efektif. Sesi praktik mulai diberlakukan, dan perlahan-lahan para peserta yang awalnya malu-malu mulai naik ke depan kelas. Sorak dukungan dari peserta lain membuat suasana semakin hangat dan penuh motivasi.

Dr. (C). Fuad Assegaf, S.H.I., M.Pd.I. pada pelatihan MC di Dalwa

Dokumentasi: BEM UII Dalwa

Pada pertemuan ketiga, Senin, 24 November 2025, pelatihan mencapai tahap paling aplikatif. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan masing-masing didampingi satu praktisi empat praktisi dihadirkan, salah satunya dari DEC, yang membimbing peserta secara langsung dan personal. Tidak ada lagi tempat untuk hanya duduk dan mencatat; semua peserta tampil bergantian seolah berada dalam panggung acara sungguhan. Mereka mempraktikkan teknik menyapa audiens, mengatur ekspresi, mengendalikan grogi, hingga membedakan intonasi untuk acara formal dan non-formal. Banyak peserta dibuat kagum oleh perkembangan diri mereka sendiri. Bahkan salah satu peserta berkata penuh antusias, “Saya baru tahu ternyata intonasi suara itu berbeda ketika di acara formal dan non-formal.”

Para peserta Akademi MC

Dokumentasi: BEM UII Dalwa

Tiga pertemuan ini membentuk perjalanan pembelajaran yang terasa alami dan penuh makna dimulai dari pemahaman konsep, diperkuat dengan teknik profesional, lalu diakhiri dengan praktik langsung hingga peserta benar-benar siap tampil sebagai MC. Atmosfer pelatihan berlangsung santai namun produktif; peserta, pemateri, dan praktisi tidak berjarak, sehingga banyak tercipta momen keakraban dan kepercayaan diri baru.

Dengan selesainya rangkaian Akademi MC, BEM UII Dalwa menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang menunjukkan perkembangan luar biasa dari pertemuan pertama hingga ketiga. Program ini sekali lagi membuktikan bahwa ketika pembelajaran dikemas secara mendalam, aplikatif, dan bernuansa kekeluargaan, potensi mahasiswa dapat muncul dengan sangat kuat. Mendiksi menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kegiatan inspiratif seperti ini demi melahirkan public speaker Islami beradab, komunikatif, profesional, dan siap berdakwah di berbagai panggung kebaikan.

“Harapan kedepannya program ini tidak hanya mencetak MC dan moderator, tetapi juga menjadi ruang bagi mereka yang sebelumnya malu berbicara di depan orang lain, sehingga mereka bisa berkembang dan berani tampil,” Tutur Zidan Husni, Menteri Pendidikan dan Literasi.

(syauqirabbani/red)

admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Dalwa Hotel Gelar Ziarah dan Sowan, Perkuat Keimanan dan Jati Diri Karyawan

Previous article

HMPS SPI UII Dalwa Gelar Seminar Kepemimpinan Islam Bersama Ustaz Fasihin

Next article

Comments

Leave a reply