Bulan Ramadhan merupakan momen kebahagian bagi kaum muslim. Bagaimana tidak, di dalam bulan Ramadhan terdapat beribu keutamaan yang Allah SWT hadiahkan terkhusus untuk umat Rasulullah ﷺ mulai awal masuk Ramadhan sampai penghujung bulan. Bahkan sebelum masuk bulan mulia ini pun, seseorang telah mendapat jaminan dari Baginda Rasul ﷺ tidak tersentuh kulitnya oleh api neraka , hal itu dikarenakan dengan adanya rasa senang memasuki bulan Ramadhan. Rasul ﷺ bersabda:
من فرح بدخول رمضان حرم الله جسده على النيران
Artinya: ”Barangsiapa senang dengan datangnya bulan Ramadhan maka Allah SWT haramkan jasadnya atas api neraka.
Dikatakan awal bulan Ramadhan adalah rahmat, sedangkan pertengahannya adalah ampunan dan akhirnya pembebasan seseorang hamba dari neraka. Di bulan Ramadhan pula pintu-pintu surga terbuka lebar, pintu-pintu neraka terkunci rapat dan leher syaiton terbelunggu sehingga seorang hamba dapat lebih optimal dalam beribadah kepada Allah SWT.
Namun, dengan adanya segudang keutamaan bulan Ramadhan, seorang hamba dituntut dapat semaksimal mungkin didalam beribadah sehingga keluar dari bulan ini dalam keadaan terbebas dari dosa-dosa dan juga mendapat predikat sebagai orang yang beruntung karena mendapat rahmat Allah SWT dan jauh dari laknat-Nya.
Suatu ketika Rasul SAW menaiki mimbar dengan tiga anak tangga seraya mengucapkan amin amin amin, sahabat pun bertanya tanya mengapa Rasul ﷺ mengucapkan amin 3X. Rasul ﷺ akhirnya menjawab: ”Baru saja datang kepadaku malaikat Jibril, Ia berdoa dengan 3 doa, yang pertama “Barang siapa yang menemui bulan Ramadhan dan keluar dari bulan tersebut tidak mendapat ampunan dari Allah maka orang tersebut adalah orang yg jauh dari rahmat Allah, katakan Amin. Lalu aku berkata amin.” Yang kedua ”Barang siapa yang medengarkan penyebutan shalawat atas engkau (Rasulullah ﷺ) namun tidak membalas shalawat tersebut maka orang tersebut jauh dari rahmat Allah,katakan amin. Lalu aku berkata amin.” Yang ketiga ”Barangsiapa yang mendapati kehidupan kedua orang tuanya namun tidak berbakti kepadanya maka orang tersebut jauh dari rahmat Allah,katakan amin. Lalu Aku berkata amin.”
Oleh karna itu setidaknya ada 3 hal penting yang seyognya kita lakukan dibulan mulia ini:
- Puasa Ramadhan.
Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap muslim sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Albaqarah ayat 183
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Puasa sendiri bermakna mencegah diri dari nafsu makan dan minum serta dari suatu hal yang dapat membatalkan keabsahannya mulai fajar shadiq sampai tenggelamnya matahari. Puasa seorang bisa dikatakan sempurna apabila dijalankan penuh dengan keikhlasan dan kesabaran menahan diri tidak sekedar dari nafsu makan minum namun juga dari nafsu melakukan perbuatan keji. Rasulullah SAW bersabda :
خمس يفطرن الصائم:الكذب والغيبةوالنميمةواليمين الكذب والنظربالشهوة
Artinya:’’5 perkara yang dapat menghilangkan pahala orang puasa: berbohong, ghibah, adu domba, sumpah palsu, melihat dengan nafsu.
Maka tidak heran betapa banyak orang yang telah menahan diri dari makan dan minum diwaktu puasa namun tidak mendapatkan apa-apa melainkan lapar dan dahaga,hal ini sesuai dengan apa yang telah disabdakan oleh baginda rasul ﷺ:
كم من صائم ليس له من صيامه إلاالجوع والعطس
Artinya: berapa banyak orang puasa tapi ia hanya mendapatkan lapar dan haus saja
- Menghidupkan bulan Ramadhan dengan berbagai macam amal shaleh.
Jika disiang hari bulan Ramadhan kita menghidupkannya dengan puasa,maka seyogyanya kita menghidupkan malam harinya pula dengan berbagai amal shaleh seperti tadarus Quran, memperbanyak sholat sunnah juga memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, paling tidak melaksanakan shalat isya’ dan subuh berjamaah karna hal itu sebanding dengan menghidupkan malam seluruhnya sebagaimana sabda rasul ﷺ:
من صلى العشاء في جماعة فكأنما قام نصف ليلة ومن صلى الصبح في جماعة فكأنماقام الليل كله
Artinya: ”Barangsiapa yang mengerjakan sholat isya secara berjamaah maka dia seolah-olah mengerjakan qiyamul lail dengan durasi separuh malam, dan barang siapa yang sholat subuhnya berjamaah maka yang bersangkutan seolah-olah mengerjakan qiyamul lail semalam suntuk”.(HR.Imam Muslim).
- Bergegas di dalam membebaskan diri dari siksa api neraka.
Membebaskan diri dari api neraka dapat terealisasikan dengan cara berbakti kepada orang tua, menyambung tali silaturahmi, menjaga lisan dari mencaci dan tidak mengkonsumsi minuman keras. Sebagian ulama berkata: ”Ada 4 golongan yang tercegah dari ampunan Allah: anak durhaka, orang yang memutus tali silaturahmi, orang yang sering mencaci dan orang yang sering mengkonsumsi minuman keras”.
Semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada kita dipenghujung bulan Sya’ban dan menyampaikan kita ke dalam bulan Ramadhan dalam keadaan sehat wal afiyat. Amin Amin Amin yarabbal alamin.
Oleh Husein Athoillah bin KH. Nur Kholis (Jepara) Santri aktif Ponpes Dalwa
Comments