Bangil, Dalwa Berita – Peringatan hari kelahiran atau maulid Baginda Nabi Muhammad Saw menjadi ajang bagi masyarakat umat muslim untuk memupuk amal kebaikan mereka. Segala upaya mereka kerahkan untuk menyambut hari yang berbahagia tersebut. Masing-masing kelompok mereka juga mempunyai ciri khas dan tradisi yang berbeda-beda.
Maka dalam rangka itu juga serta dalam rangka menyambut peringatan Haul Abuya Hasan yang ke-26 yang akan diadakan pada Selasa (24/9) mendatang, santri Dalwa mengadakan Praktik Bakti Sosial dengan membersihkan seluruh wilayah desa Raci.
Kegiatan ini sendiri rencananya akan berlangsung selama dua hari; dimulai dari hari Ahad siang dilanjutkan Senin siang (15-16/8/2024).
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan kedua kalinya yang diadakan setelah pada tahun kemarin (27/9/2023) merupakan tahun pertama diadakan kegiatan ini dan rencananya akan dijadikan agenda rutinan di setiap tahunnya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyambut hari kelahiran baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam serta menumbuhkan kerja sama dengan masyarakat.
“Tentunya pertama ya bersih-bersih itu sendiri karena memang itu tujuannya untuk menyambut malam kelahiran Baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, kemudian yang kedua menumbuhkan kerja sama antara pondok dan juga masyarakat,” ungkap Riski Aspari Pratama selaku Koordinasi bakti sosial tahun 1446 H. pada awak media Dalwa Berita.
Praktik Baksos tersebut berkolaborasi dengan organisasi-organisasi internal pondok seperti divisi acara, divisi kebersihan, divisi keamanan, dan Dapala (Dalwa Pencinta Alam). Kolaborasi yang baik juga terjalin dengan Ormas desa Raci seperti Karang Taruna, Banser, dan juga GP Ansor.
Sebanyak 372 santri ditambah para panitia tersebar di 25 posko di desa Raci. Mulai dari Raci bagian sekitar Pondok, dusun Krajan dan dusun Panumbuan.
Kegiatan tersebut berlangsung mulai dari jam 13.00 WIB sampai sore hari.
Kegiatan itu dengan membersihkan gang-gang, kali Raci dan sekitarnya, merapikan musala-musala dan pepohonan. Ditambah pada tahun tersebut akan direalisasikan penghiasan desa seperti pemasangan papan nama gang, pengecatan jembatan dan lain-lain.
Semua amal kebaikan yang baik dan bemanfaat itu mendapatkan apresiasi baik dari warga sekitar terbukti dari ungkapan Iqbal Maulana selaku pemuda warga desa Raci.
“Tanggapan kami sebagai warga pemuda-pemuda Masyarakat Raci sangat mengapresiasi lah, sangat bagus, sangat Respect,” ungkapnya selaku warga desa Raci RT 01 RW 03.
Pak RT 01 RW 03 Raci, Bapak Suput berharap bakti sosial tersebut khususnya pembersihan kali Raci bisa mendapat bantuan lebih dari para santri, tidak cukup satu tahun sekali. Karena katanya mereka terbilang menjadi masyarakat Raci untuk bisa saling membantu.
“Satu minggu sekali lebih baik, kami sangat terbantu. Anak pondok kan istilahnya sudah warga sini kan gitu, ayo saling menjaga! Saling membantu!,” ungkap nya selaku pak RT 01 sekaligus pengurus bendungan kali Raci di RT 01.
Di sisi lain beliau juga mengatakan bahwa kali Raci yang terlihat tercemar tersbut sangat dibutuhkan kebersihan airnya bagi para petani untuk mengairi sawah. Bau endapan yang jarang dibersihkan akan mengganggu kenyamanan penduduk yang di sekitarnya.Lukman/red.
Comments