By 
Bangil, Dalwa Berita – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Badan Eksekutif Mahasiswa UII Dalwa sukses adakan Rektor Cup perdana 2025 yang telah berlangsung selama tiga hari, kemudian ditutup secara simbolis pada Sabtu malam (15/02/2025) di Stadion Baharun Ponpes Dalwa.
Rektor Cup tersebut memang antar Prodi namun diharapkan dapat menjadi langkah awal mewujudkan ke tingkat lebih tinggi, tingkat internasional. Sebagaimana yang diutarakan oleh Ustaz Qurtubi selaku panitia Rektor Cup 2025.
“Harapan kami ke depan untuk Rektor Cup ini, untuk tahun ini masih antar Prodi, sebenarnya kita mau untuk universitas lainnya atau dari institut yang lainnya ingin mengundang grup se-Pasuruan baru setelah se-Pasuruan se-kabupaten/kota kita lanjut ke provinsi, sukses ke provinsi lanjut ke tingkat nasional, insyaallah bisa ajang internasional ke depanya,” sebut Ustaz Qurtubi dengan ambisius.
Penutupan Rektor Cup 2025 tersebut berjalan meriah dengan menampilkan pertandingan final antara tim delegasi Prodi PAI (Pendidikan Agama Islam) melawan tim delegasi Prodi HKI (Hukum Keluarga Islam), dua Prodi besar dengan peminat banyak di UII Dalwa. Tim Prodi HKI unggul 4-2 atas tim Prodi PAI.
Closing Ceremony berlangsung dengan penganugrahan piala dan medali oleh Dr. Ahmad Fauzi, M.Pd.I. selaku Wakil Direktur Pascasarjana UII Dalwa. Penganugrahan disematkan kepada tim delegasi Prodi HKI sebagai juara 1 dan tim delegasi Prodi PAI sebagai juara 2.
Selaku panitia Rektor Cup 2025, Ustaz Qurtubi mengungkapkan tujuan digelarnya Rektor Cup.
“Yang ingin kami sampaikan, adanya Rektor Cup ini bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa dari bidang olahraga,” ungkap ketua divisi olahraga Dalwa itu.
Bukan hanya itu, Rektor Cup 2025 itu juga diadakan dengan penekanan niat yang baik agar bernilai ibadah.
“Tentunya dengan niat sesuai dengan niat guru kita bersama untuk rektor kita bersama, guru kita ruh wal jasad Dr. Al-Ustadz Segaf Baharun, beliau selalu memerintahkan kita olahraga itu untuk niat ibadah supaya olahraga kita bernilai ibadah dan kita sehat jasmani dan rohani ‘al-mu’min al-qowiy khoirun minal mu’min ad dhoif’ (seorang mukmin yang kuat lebih baik dari seorang mukmin yang lemah) ini yang selalu disampaikan oleh beliau,” tutur beliau.Irham/red.
Comments