beritaEvent PondokKampus

Dalwa Kunjungi Pusat Penyimpanan Turats Melayu-Nusantara

0

 

Kuala Lumpur- Khazanah ulama Melayu dahulu pernah sampai memberi kesan di Timur Tengah dan Kesultanan Uthmaniyah. Hal ini menyebabkan bahasa Melayu diakui sebagai Islam, selain bahasa Arab.
          Ulama-ulama dari rantau Melayu-Nusantara di Makkah dulu ada yang mempertahankan menulis bahasa Melayu dengan huruf Arab-Jawi (pego) meski mereka berada di negeri Arab.
          Demikian dijelaskan oleh Abdul Halim,  pegawai ahli di Khazanah Fathaniyah, kepada rombongan dari IAI Dalwa di Khazanah Fathaniyyah Kuala Lumpur, Jumat 26 Januari 2018.
          “Karena itu, saya pesan pula harus jaga khazanah kita yang luar biasa banyak sebagaimana telah dilakukan oleh Wan Mohd Shaghir Abdullah,” tuturnya.
          Hari terakhir program short course IAI Dalwa di CASIS-UTM Kuala Lumpur Malaysia, Dalwa mengadakan kunjungan ke Khazanah Fathaniyah Pusat Penyelidikan dan Penyebaran Khazanah Islam Klasik dan Modern Dunia Melayu yang terletak di Jl. Batu Geliga Satu, Taman Melewar No 38 Kuala Lumpur.
          Pusat penyelidikan ini merupakan warisan dari Wan Mohd Shaghir Abdullah, seorang keturunan ulama besar Nusantara asal Pattani, Syeikh Ahmad Fathani.
          Wan Shaghir berkeliling Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Pilipina untuk mengumpulkan manuskrip ulama-ulama dari Melayu Nusantara.
          Sebagian besar manuskrip tersebut telah dicetak oleh Khazanah Fathaniyah. Tema-temanya sangat beragam; dari ilmu nahwu, kalam, tasawuf, fikih, akhlak, tafsir, dan hadits.
          Banyak informasi penting dan bermanfaat dalam kunjungan Dalwa ke Khazanah Fathaniyah ini.
          Banyaknya karya-karya para ulama Melayu-Nusantara ini menunjukkan agama Islam di kepulauan Nusantara telah mencatatkan sejarah meningkatkan budaya ilmu ke dalam masyarakat. AK Hasib (Malaysia). Disadur dari Hidayatulloh.com
admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Delegasi Ponpes Dalwa Borong Juara di Sidogiri

Previous article

Tingkatkan Rasa Sosialisme di Area Penyandang Cacat Rungu Wicara

Next article

Comments

Leave a reply