Bangil, Dalwa Berita – Wakil Rektor 1 UII Dalwa Ustaz Dr. Solehudin Hasyim, M.H.I. menanggapi kunjungan tiga mahasiswa program Doctoral Universitas Brawijaya Malang guna berikan sosialisasi tentang program beasiswa Sarjana, Magister, dan Doktor dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada kunjungan ke Ponpes Dalwa, Senin (06/24/2024)
Bertempat di Rahat Room Dalwa Hotel Syariah, kunjungan tersebut disambut langsung oleh Wakil Rektor I dan II UII Dalwa Ustaz Dr. Solehudin Hasyim, M.H.I. dan Ustaz Samsul Huda, M.Pd juga Wakil Direktur Pascasarjana Ustaz Fauzi Hamzah, M.Pd beserta jajaran dosen lainnya.
Tiga Mahasiswa (Mila, Alvian dan Fahmi) tersebut merupakan penerima beasiswa LPDP untuk program Doktor di jurusan Manjemen Universitas Brawijaya Malang, kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan ragam beasiswa yang tersedia pada program LPDP baik dalam maupun luar negeri yang diadakan setiap tahun untuk umum, harapan mereka dapat mengajak para santri lulusan MA atau Mahasiswa program Sarjana hingga Magister Dan Doktor untuk mengambil manfaat dari program beasiswa ini.
“Harapan Kami buat adik-adik Dalwa agar bisa mengambil kesempatan emas ini untuk mewujudkan generasi Indonesia yang lebih baik,” ucap Mila pada Dalwa Berita.
Ustaz Dr. Solehudin Hasyim, M.H.I. berserta hadirin secara resmi menyambut niatan baik tersebut, karena menengok program beasiswa ini memang merupakan bantuan yang diberikan pemerintah untuk pelajar yang memiliki potensi terlebih-lebih kurang mampu dalam biaya. Namun, beliau mengatakan bahwa sosialisasi ini hanya akan diberikan kepada jajaran tenaga pengajar pondok juga dosen yang ingin melanjutkan pendidikan kejenjang Magister atau Doktor.
Alasannya, beliau menimbang kebanyakan santri lulusan MA maupun Program Sarjana UII Dalwa masih berstatus sebagai santri aktif Ponpes Dalwa sehingga tidak memungkinkan mereka untuk menerima beasiswa tersebut. Karena penerimanya harus berhenti dari pesantren untuk melanjutkan pendidikan ditempat yang ditentukan oleh pihak pengurus beasiswa LPDP.
“Ini bagus untuk meringankan beban (biaya) bagi yang tidak mampu, khususnya S2 dan S3. Namun, (untuk) S1 kebanyakan santri kita disamping kuliah juga belajar ilmu agama. Sedangkan kalau meangambil beasiswa, mereka harus keluar dari pesantren untuk kuliah di tempat lain, sehingga sosialisasi ini hanya kita berikan untuk Tendik (tenaga kependidikan) dan dosen saja,” ungkap beliau pada reporter Dalwa Berita.
Beliau menambahkan, bahwa para santri tak perlu berkecil hati dengan Keputusan ini. Karena beasiswa tersebut selalu ada setiap tahun dan terbuka untuk umum, sehingga nantinya para santri yang telah menyelasaikan pendidikannya di pondok pesantren tetap bisa mendapat kesempatan untuk memperoleh beasiswa ini.
“Lebih bagus (bagi para santri) untuk menyelesaikan pondok nya dahulu, karena bantuan ini setiap tahun tetap ada selama uangnya masih ada,” tutup beliau diakhir wawancara.
Bagi para santri yang memang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang beasiswa ini bisa langsung memeriksanya di link https://lpdp.kemenkeu.go.id atau bisa menghubungi nomor dibawah ini untuk bimbingan lebih jelas 082154710050 (Pengurus LPDP).Sandi/red.
Comments