Bangil, Dalwa Berita- Ponpes Dalwa menggelar acara Ikhtitam (penutupan) Latihan Muhadhoroh bulanan, Ahad malam (5/9) di Masjid Baitul Goffar.
Peserta yang ditunjuk kali ini adalah para santri yang tinggal di rayon Jami’ah tengah. Mereka adalah Imam Nawawi (Bogor), Arfadesh (Jakarta), Sya’roni (Kamboja), dan Derly (Depok). Masing-masing peserta menyampaikan materi muhadhorohnya dengan bahasa yang berbeda-beda meliputi bahasa Arab, Inggris, Indonesia dan bahasa daerah.
Juri dalam acara kali ini meliputi asatidzah yang ditunjuk dalam lingkup dakwah, yaitu ustadz Aidi Mahmud, ustadz Hilmy, ustadz Nur Hanifansyah, dan saudara Noval Zein selaku wakil Divisi Dakwah.
Acara yang dimotori oleh Divisi Dakwah Ponpes Dalwa ini berlangsung meriah dengan antusiasme para santri. Pada pertengahan acara, ustadz Hilmy menyampaikan beberapa wejangan kepada para santri mengenai acara latihan muhadhoroh ini.
“Acara latihan muhadhoroh ini bukan acara biasa. Semua acara disini (di ponpes Dalwa) adalah hasil bisyaroh (kabar gembira) yang Abuya dapet langsung dari Rasulullah SAW.” Ujar ustadz asal Malang tersebut.
“Pernah di zaman alfaqir (sebutan saya di kalangan santri), muhadhoroh ramai kayak gini. Ada salah satu santri ketiduran, pas bangun dia langsung lapor ke habib Abdurrohman al-Muhdor tentang mimpinya. Beliau langsung maju ke panggung, ngomong ‘ya Ikhwan, uskutu (diamlah). Barusan ada sodara kita mimpi Rasulullah dateng dari maqbaroh, mau ke masjid tapi ga jadi, kenapa? Karena kalian rame.” lanjutnya menasehati para santri sekaligus nostalgia.
Selain itu, acara kali ini adalah penutup latihan muhadhoroh lapangan yang biasanya diadakan sebulan sekali pada semester ganjil tahun ini.Ezra/red.
Comments