google-site-verification=p9qJozFAxhzGe34ILd9HveIilttSs1WdWWvHElDe9Xg
berita

Empat Akademisi UKM Hadir di UII Dalwa dalam Kuliah Tamu Internasional

0

Dalwa Berita , Bangil — Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah (UII Dalwa) berhasil menyelenggarakan rangkaian acara intelektual berupa International Guest Lecture yang dilanjutkan dengan Workshop Strategi Peningkatan Tata Kelola Jurnal Ilmiah selama dua hari, Sabtu–Ahad (12/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka menjaga tradisi akademik serta meningkatkan kualitas publikasi ilmiah, bertempat di Mabna Abuya Hasan lantai 9.

Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan kuliah tamu internasional yang menghadirkan empat narasumber dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), yakni Prof. Dr. Ahmad Sunarwani Long, Prof. Madya Dr. Kamaluddin Sholeh, Dr. Abdurrahman Mahmud, dan Mr. Nik Hairi Omar.

Narasumber pertama, Prof. Dr. Ahmad Sunarwani Long, menyampaikan materi mengenai pengaruh peringkat (ranking) terhadap reputasi universitas di tingkat global. Ia juga membagikan tips dan strategi agar sebuah universitas dapat masuk dalam jajaran universitas terbaik dunia. “Sebuah universitas harus memiliki empat P, yaitu pengajaran, penelitian, penerbitan, dan perkhidmatan,” jelasnya.

Selanjutnya, Prof. Madya Dr. Kamaluddin Sholeh memaparkan pentingnya pemikiran politik Islam yang tidak terlepas dari ijtihad politik dalam mencari dan mengembangkan referensi intelektual Islam. Menurutnya, dinamika politik Islam menuntut pemahaman yang mendalam dan kontekstual.

Sementara itu, Dr. Abdurrahman Mahmud menekankan urgensi ilmu ushuluddin sebagai fondasi sebelum mendalami ilmu kalam dan mantiq. Ia menjelaskan bahwa ilmu ushuluddin berfungsi sebagai benteng dari pemikiran-pemikiran ekstrem yang berkembang di masyarakat. “Kita akan melihat lahirnya bibit-bibit penyimpangan yang sulit ditangani apabila pendalaman kedua ilmu tersebut tidak didasari oleh ilmu ushuluddin,” tegasnya.

Narasumber terakhir, Mr. Nik Hairi Omar, memaparkan perkembangan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) yang tidak terlepas dari pengelolaan ekonomi universitas yang baik dan berkelanjutan sebagai penunjang kemajuan institusi akademik.

Memasuki hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan workshop strategi peningkatan tata kelola jurnal ilmiah bersama Prof. Dr. Ahmad Sunarwani Long. Dalam sesi tersebut, ia membagikan pengalamannya saat berjuang memasukkan jurnal ilmiah ke dalam indeks Scopus. “Jurnal kita akan bisa diekspos ke seluruh dunia dan dibaca oleh berbagai kalangan internasional,” paparnya. Ia juga menekankan pentingnya orisinalitas dan kesungguhan pengelola jurnal, yang ia istilahkan sebagai original (orang gila jurnal).

Penanggung jawab acara, Ustadz Muhammad Farid, menjelaskan bahwa kuliah tamu internasional ini merupakan langkah awal dari berbagai program akademik yang telah direncanakan oleh UII Dalwa. “Insyaallah ke depannya akan ada lebih banyak kegiatan akademik dengan skala yang lebih besar,” ungkapnya kepada Pers Dalwa Berita.

Daffa / Red

admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Persahabatan Bahasa Arab Dan Indonesia

Previous article

Budaya Membaca Santri Diperkuat Lewat Program Wajib Maktabah

Next article

Comments

Leave a reply