Habib Ali Baharun: Ujian Bulanan Bisa ‘Dongkrak’ Nilai Ujian Semester!

Bangil, Dalwa Berita – Ponpes Dalwa kembali adakan Lailatut Takrim atau malam penganugrahan untuk para santri berprestasi, pada Selasa malam (2/7/2024) di lapangan utama Dalwa pusat.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Departemen Kepengurusan santri, Ustaz Ismail Ayyub, Ustaz Zuhdi dari Departemen Tarbiyyah, dan juga turut berhadir Habib Muhammad bin Mustofa As-Seggaf, tamu dari kota Sewun-Yaman. Lailatut Takrim diadakan setiap bulannya sebagai bentuk apresiasi dari pesantren untuk para berprestasi dengan mendapatkan nilai sempurna di ujian bulanan.

Ustaz Haris, panitia pelaksana ujian bulanan mengungkapkan, mulai dari ujian bulan kali ini nilainya dapat membantu nilai ujian semester kelak. Hal itu berdasarkan ketentuan ketua panitia ujian bulanan, Habib Ali Ridho bin Hasan Baharun.

“Jadi ketetapan dari Habib Ali, beliau menetapkan bahwa nilai di ikhtibar syahri (ujian bulanan) 3 mata pelajaran; nahwu, shorof, fiqih bisa mendongkrak nilai ikhtibar dauri (ujian semester). Itu dikalkulasikan nanti sama ikhtibar dauri,” terangnya.

Ujian bulanan bulan Dzulqo’dah merupakan ujian bulanan yang pertama di tahun ajaran baru 1445-1446 H, dari sekitar 4000 santri di Dalwa pusat terdapat 214 santri yang mendapatkan nilai sempurna dan hanya 77 santri yang mendapatkan nilai di bawah 60 kalkulasi 3 nilai.

“Untuk data yang miah-miah (peraih nilai sempurna) bulan ini, yaitu bulan Dzulqo’dah, itu 214 anak. Dan untuk rosibin (nilai di bawah rata-rata) itu 77 anak untuk bulan ini,” sebut Ustaz Ahris selaku panitia ujian bulanan.

Adapun alasan diadakannya lailatut takrim adalah untuk memotivasi para santri agar lebih semangat dalam belajar supaya bisa membuat bahagia orangtua.

“Acara ini diadakan untuk mendongkrak dan juga untuk memotivasi teman-teman yang lain supaya giat belajar, jadi ketika anak itu sudah berprestasi, orangtua itu bangga. Karena orangtua itu kebanyakan bangga terhadap anak itu dari prestasinya,” ujar panitia ujian bulanan itu.

Habib Muhammad bin Mustofa Asseggaf mengungkapkan di hadapan para santri kesan beliau terhadap kegiatan-kegiatan yang ada di Ponpes Dalwa.

“Saya takjub atas seluruh kegiatan yang dibuat Abuya (Pengasuh Ponpes Dalwa, Abuya Zein Baharun) di pondok ini, tidak terpikirkan bisa membuat seperti ini. Tentu membuat sepeti ini membutuhkan perjuangan yang luar biasa dan harus membutuhkan tenaga ekstra dalam mengelola pondok dengan berbagai macam kegiatan-kegiatan yang banyak seperti ini, sepeti adanya kamar yang terbaik dari segi kebersihan dan dari segi bahasa, ini sesuatu yang luar biasa,” takjub ulama asal negeri Yaman itu.Bonanza/red.