Bangil, Dalwa Berita – Salah seorang ulama, Habib Muhsin Al-Attas asal Ribath Habib Zein bin Ibrahim bin Smith, Madinah, mengunjungi Ponpes Darullughah Wadda’wah Bangil pada Ahad (1/1/2023).

Kunjungan kali ini dalam rangka silaturahim kepada Habib Segaf Baharun, Pimpinan Ponpes Dalwa putri dan Habib Ali Baharun, pimpinan pondok Dalwa Ba’alawi yang juga merupakan alumni Ribath Madinah, Habib Zein bin Ibrahim bin Smith.

Di sela-sela kunjungan, Habib Muhsin diminta untuk mengajar halaqoh hadhramiyah di Ponpes Dalwa pusat sekaligus menjadi pengganti masyaikh yang sedang berhalangan, seperti Habib Abdullah al-Muhdhor yang kembali ke kampung halamannya di Hadramaut.

“Mumpung beliau di sini, sekalian diminta menggantikan syekh-syekh yang ma’dzur, seperti Syekh Muhdhor yang sedang pulang ke Hadramaut,“ ujar Ustaz Juneid, anggota Divisi Tarbiyah.

Selama berada di Dalwa, Habib Muhsin mengungkapkan pengalamannya ketika mengajar di hadapan para santri. Beliau mengapresiasi santri Dalwa yang cepat merespon dalam kegiatan-kegiatan keilmuan.

“Termasuk hal yang membuat saya tertarik di Pesantren Dalwa adalah kedisiplinannya, tempat yang tertib dan teratur, keindahan suasana dan para santri cepat tanggap dengan majlis-majlis yang diadakan secara tak terduga,” ucapnya.

Lebih lanjut, Habib Muhsin mengungkapkan rasa senangnya ketika mengajar santri-santri Dalwa yang notabene orang asli Indonesia, namun mereka dapat memahami bahasa Arab fusha dengan baik.

“Subhanallah, saya merasa seperti sedang duduk di majlis bersama guru-guru kami di Madinah. Karena di sini ternyata juga menggunakan manhaj dan tariqah yang sama. Para santri mendengarkan pelajaran dengan seksama, mereka juga mampu memahami ucapan bahasa Arab. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan mereka menjawab pertanyaan yang saya ajukan. Ini yang membuat saya kagum sekaligus senang,” ungkapnya kepada Dalwa Berita.

Sementara itu, Habib Muhsin juga berpesan kepada santri agar semangat dalam menuntut ilmu di pesantren.

“Ingatlah dengan nasihat Imam Syafi’i: ‘Saudaraku, tidaklah engkau mendapatkan suatu ilmu kecuali memenuhi 6 hal, yaitu kecerdasan, keinginan yang kuat, kesungguhan, modal, bimbingan guru dan waktu yang lama.’ dan semua harus dilandasi dengan takwa kepada Allah, karena itulah pangkal dari semua kebaikan,” terangnya.

Menjelang kepulangan, Habib Muhsin berterima kasih kepada semua pihak di Dalwa atas sambutan dan pelayanannya yang memuaskan.

“Jazakumullah khair. Saya sampaikan terima kasih banyak atas pelayanan dan sambutannya yang baik, terlebih kepada Habib Zein Baharun, Habib Segaf Baharun dan Habib Ali Baharun. Semoga Allah melimpahkan keberkahan kepada mereka. Semoga Allah mempertemukan kita kembali di kesempatan yang lain,” pungkasnya saat diwawancara pada Senin (2/1/2023) di Dalwa Hotel.Asrofi/red.