Hasil Rapat Koordinasi Perpulangan Ponpes Dalwa Selengkapnya; Cek Disini

Bangil, Dalwa Berita- Menjelang perpulangan libur maulid 1446 H, Ponpes Dalwa adakan rapat koordinasi mengenai teknisi kepulangan para santri di Savva room Dalwa Hotel Syariah, Sabtu Malam (14/09/2024)

Musyawarah tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Departemen Keamanan Ponpes Dalwa Al-Habib Ahmad bin Segaf Baharun dan didampingi oleh Ustaz Fathul Munif dan Ustaz Ismail Ayyub dari Bagian Kesiswaan Ponpes Dalwa. Dan dihadiri juga oleh para penanggung jawab rombongan dari perwakilan masing-masing daerah serta segenap asatidzah yang bersangkutan.

Salah satu hasil musyawarah kala itu adalah; kepulangan kali ini hanya teruntuk bagi santri lama dan mereka wajib menggunakan rombongan yang telah disediakan oleh pihak pesantren ditambah mereka juga harus membeli tiket pulang dan pergi, dan juga kepulangan ini diperkenankan teruntuk mereka yang dijemput langsung oleh orang tua kandungnya.

“Hal yang paling penting untuk jadikan catatan adalah, semua santri yang boleh pulang itu cuma dua, yang pertama dia yang ikut rombongan dan rombongan itu pulang-pergi, dan yang ke dua adalah santri yang dijemput orangtuanya. Orang tuanya itu harus kandung, bukan dijemput oleh paman atau bibi, kakek, nenek, dan yang lain-lain, hanya itu mereka yang berhak untuk liburan maulid,” ujar Ustaz Amir.

Adapun dengan santri baru sendiri mereka tidak diperkenankan pulang pada liburan kali ini karena dikhawatirkan mereka belum betah seutuhnya.

“Dan termasuk sebab kenapa kita tidak bolehkan pulang, adalah karena mereka itu betahnya belum seratus persen ya, baru sekian persen mungkin, kalau mereka pulang bisa jadi yang sedikit ini hilang akhirnya tidak mau kembali, itu termasuk yang menjadi pertimbangan kami,” papar Ustaz Fathul Munif dari bagian Keamanan..

Ustaz Amir selaku  salah satu pengurus bagian Keamanan Ponpes Dalwa menyampaikan, bahwa akan diadakan kegiatan yang bermanfaat teruntuk santri baru dan bagi mereka yang tidak pulang ke kampung halamannya.

“Untuk roundown acara disini, itu semuanya sudah di-setting agar mereka yang tidak pulang itu menghabiskan waktu liburan mereka dengan hal yang bermanfaat, tidak dengan suatu hal yang kosong seperti nanti akan ada safari maulid, ihyaul maulid, dan semuanya yang berhubungan dengan syahrul maulid, jadi liburan dipondok itu sangat tertata dan terkontrol mulai dari sholatnya, ibadahnya, dan itu yang diharapkan oleh pondok pesantren agar anak-anak itu tetap enjoy dalam melaksankan ibadah-ibadah di bulan maulid,” papar beliau.

Tidak hanya itu, Ustaz Fathul Munif juga berharap kepada para santri baru yang pulang agara mereka kembali lagi ke pondok pesantren, dan beliau juga memberi kabar gembira bagi mereka yang tidak pulang bahwasannya pihak pesantren akan mengadakan rihlah (jalan-jalan) untuk mengisi waktu kosong mereka.

“Untuk santri baru yang pulang karena ada kepentingan saya harap bisa kembali lagi, dan bagi yang santri lama, yang tidak pulang berarti mereka bersama kita. Akan ada peraturan-peraturan yang akan berlaku disaat-saat liburan itu dan insya Allah nanti pondok akan mengadakan rihlah untuk mereka yang tidak pulang, kita bawa mereka jalan-jalan, supaya mereka juga ada hiburannya,”ujar beliau. Bonanza/red.