Bangil, Dalwa Berita- Senin (17/9/2019), telah berlansung acara yang sangat besar yaitu Peringatan haul Abuya al Habib Hasan bin Ahmad Baharun yang ke-21, acara tersebut dimulai dari pukul 19.30 WIB hingga 22.35 WIB para santri antusias dan ceria menghadiri acara tersebut. Acara haul pendiri pondok Dalwa tersebut dihadiri oleh mudirul ma’had Dalwa Abuya Habib Ali Zainal Abidin bin Hasan Baharun, Habib Segaf bin Hasan Baharun para alumni, asatidzah, dan seluruh santri dari Dalwa Pusat dan Ba’alawi bahkan munsyid terkenal asal Syiria Syeikh Umar Dhobba pun ikut hadir dalam acara haul pendiri pondok Dalwa yang akrab disapa dengan Abuya Hasan oleh para santrinya.
Persiapan yang mantap dan rapi serta penjagaan dari para ORSADA membuat acara tersebut berjalan dengan lancar hingga berakhirnya acara. para santri mengikuti jalannya acara dengan sangat khidmat dan benar-benar menikmati lantunan qasidah dari para munsyidin yang membawakan berbagai genre qosidah seperti hadromi, Syria dan Habib Syekh. ustadz Edi Mahmud sebagai munsyid yang membuka acara berhasil membuat semua santri menikmati lantunan qosidah beliau.
Acara haul pendiri pondok Dalwa yang diadakan pada malam hari itu dimulai dengan lantunan qosidah dan pembacaan maulid nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan Manaqib dan kisah perjuangan Abuya Hasan semasa berdakwah dan membangun pondok Darullughah Wadda’wah yang dibawakan oleh anak beliau Habib Dr. Segaf Baharun, M.H.I. dengan lugas dan penuh penghayatan. Dalam penuturan sepak terjang Abuya Hasan dalam membangun pondok dan mendidik anak-anaknya, tak kuasa Dr. Segaf Baharun, M.H.I. untuk lebih lama lagi menahan air mata beliau, hingga para hadirin pun ikut menangis mengenang masa-masa dahulu saat mereka masih bertatap muka dengan Abuya Hasan.
Peringatan haul Abuya Hasan yang ke-21 itu memang rutin diadakan setiap tahun oleh pondok pesantren Darullughah Wadda’wah, karena tidak lain dan tidak bukan untuk memperingati dan mengingat kembali jasa dan hasil perjuangan Abuya Hasan Baharun semasa hidup beliau agar menjadi suri teladan dan uswah hasanah bagi santri-santri beliau agar menjadikan Dalwa sebagai contoh pondok yang berhasil dalam mendakwahkan agama Islam sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Abuya Hasan Baharun.
“Beliau adalah orang yang sangat cinta kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. karena itu beliau selalu bangun di malam hari untuk bermunajat dan membaca kitab Ihya’ Ulumuddin. itulah yang menjadi keseharian beliau.” ujar Habib Segaf Baharun saat pembacaan Manaqib. turut hadir pula para tamu undangan seperti Habib Abdullah al Jufri, Habib Salim Alaydrus, Habib Ahmad al Haddad, Habib Hasan Asseggaf, Habib Idrus al Habsyi (yang mana beliau adalah salah satu sahabat dekat dari Abuya Hasan Baharun), ustadz Qoimuddin bin Waqimin, dan segenap para habaib, dan para ulama yang turut hadir memeriahkan acara malam yang penuh berkah tersebut. “acara haul di tahun ini lebih meriah dan ramai dari tahun-tahun sebelumnya sampai-sampai tempat yang kita duduki terasa sempit karena banyaknya santri dan para tamu.” ujar Dzaki selaku sekertaris redaksi Dalwa Berita. acara ditutup dengan doa dan menyantap hidangan malam yang dihidangkan diakhir acara. meski harus menunggu pembagian nasi untuk seluruh hadirin yang berjumlah kurang lebih 6000 orang, para santri tetap menunggu dengan sabar.Alwi/red.
Comments