Heboh Santri Baru Bawakan Pidato Berbahasa Aceh

Bangil, Dalwa Berita– Kembali divisi dakwah Ponpes Dalwa mengadakan Tamrinul Muhadoroh atau latihan ceramah bagi para santri sebagai ajang untuk meningkatkan skill public speaking dan mental agar kelak menjadi penceramah yang ulung dan handal.

                Seperti biasa, acara Tamrinul Muhadoroh diadakan di lapangan utama Dalwa pusat. Bertepatan pada hari Minggu malam Ahad (25/08/2019).  Ribuan santri duduk khusu’ dan rapi mendengarkan para penceramah yang merupakan perwakilan dari santri yang berdomisili di asrama Binayah Jadidah itu.

Terdapat enam santri dengan empat bahasa yang ditampilkan pada malam Tamrinul Muhadoroh kali ini. Ada Taufiq asal Donggala, Mananul Hidayah asal Pandaan dan Idrus asal Semendo yang berceramah menggunakan bahasa Indonesia. Ada Jaka asal Pontianak yang berceramah dengan berbahasa Inggris. Haekal dari Pontianak yang maju dengan berbahasa Melayu. Juga yang paling heboh mendapat respon dari para audiens malam itu al Habib Munazil al Habsyi santri asal Aceh yang berceramah dengan Bahasa Aceh.

Turut hadir pada acara kali ini Ust. Hasan Basri bin Muhammad, Ust. Amin, Ust Hanifansyah dan beberapa asatidzah lain yang meluangkan waktunya datang ke acara ini sebagai komentator sekaligus motivator bagi para santri.

“Sebagai seorang dai, sudah seharusnya kita memperhatikan ayat-ayat Alquran yang akan kita sampaikan. Karena hal itu merupakan bagian yang paling penting dalam berdakwah.” Ujar Ust. Amin ketika mengomentari ceramah Habib Munazil al Habsyi setelah beliau selesai menyampaikan ceramahnya.Zulqisti/red.