Bangil, Dalwa Berita – Selasa malam (28/03/2023) Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Diskusi (UKM Fokus) mengadakan forum diskusi mahasiswa di Caffe  Maulid.

Forum diskusi ini mengusung tema “Menyetarakan Legalitas dengan Kapasitas”. Ketua panitia  tema ini sengaja diangkat karena kampus Dalwa telah berubah menjadi UII. Hal tersebut menjadi tantang bagi mahasiswa ke depannya.

“Kita telah melawati masa transisi dari IAI menjadi UII maka kita menyetarakan legalitas kampus kita dengan kapasitas kita (mahasiswa) untuk membangun kampus tak hanya sebatas UII tapi kita juga memiliki kapasitas tersendiri,” ungkap Agil Hudaefi.

Agil Hudaefi berharap dengan adanya diskusi ini membuat mahasiswa memiliki perhatian lebih kepada kampusnya, terlebih setelah menjadi UII Dalwa.

“Harapan kita biar mahasiswa itu memiliki  perhatian kepada kampus kita karena kita sudah universitas,” tutur ketua panitia acara tersebut.

Diskusi ini juga mengangkat tiga tema yang sering terjadi, seperti legalitas joki skripsi, personalitas keluarga mahasiswa dan divisi event organizer dan  persoalan legalitas yang disertakan dengan kualitas.

Dari pembahasan tiga tema tersebut, Ustadz Ilham Baihaqi mengungkapkan bahwa diskusi kali ini lebih menarik dan membuka wawasan mahasiswa dalam menghadapi problematika yang berada di lingkungan kampus.

“Pembahasannya sangat menarik membangkitkan semangat mahasiswa secara umum untuk membuka wawasan mereka,” ungkapnya.

Beliau menyebutkan salah satu tema yang menarik yang berkaitan kelegalan joki skripsi.

“Keterbatasan tidak menjadi alasan untuk berbuat maksimal. Jadi, berbuat maksimal mungkin sesuai kita bisa, karena tidak ada alasan untuk melegalkan praktik joki skripsi di pesantren maupun di luar sana,” tuturnya.Ilham/red.