beritaHilmiKampus

HMPS PAI Adakan Kongres untuk Rapikan Sistem Keorganisasian

0

Bangil, Dalwa Berita – Jumat (27/01/2023) Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) adakan kongres di Rava Room Dalwa Hotel Syariah.

Muhamad Agil Alhudzaifi, Ketua Pelaksana Kongres, memaparkan bahwa acara tersebut diadakan untuk merumuskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) keorganisasian HMPS PAI.

“Adapun tujuannya adalah merapikan sistem-sistem yang terkait dengan AD/ART keorganisasian,” paparnya.

Pada kongres tersebut, HMPS PAI mengganti nama kongres menjadi mu’tamar. Hal itu mereka lakukan karena dinilai tidak sesuai dengan image universitas, yaitu Islam Internasional.

“Kongres sendiri di PAI telah diganti menjadi mu’tamar. Hal itu karena teman-teman pada saat perkumpulan lebih mengadopsi bahasa Arab, karena kita sudah menjadi Universitas Islam Internasional,” ungkapnya.

Mu’tamar dihadiri oleh 60 orang, terdiri dari 4 demisioner HMPS PAI, 2 anggota, serta 54 anggota HMPS PAI. Kongres tersebut menghasilkan 3 poin, yaitu tata tertib mu’tamar, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga keorganisasian dan logo baru HMPS PAI.

“Yang pertama tata tertib mu’tamar, yang kedua AD/ART dan yang ketiga logo baru HMPS PAI,” sebutnya.

Tidak hanya itu, kongres tersebut juga diusung sebagai ajang reuni keluarga mahasiswa PAI. Hal itu turut ia utarakan dengan menukil perkataan Dr. TGB. Muhamad Zainul Majdi, Lc., M.A. bahwa aset terbesar yang dilupakan oleh seseorang adalah solidaritas.

“Aset terbesar yang sering dilupakan orang adalah persatuan kesatuan solidaritas,” ucapnya menukil perkataan Mantan gubernur Nusa Tenggara Barat tersebut.

Ia juga mengungkapkan harapannya seusai menyelesaikan mu’tamar tersebut.

“Kami ingin hasil mu’tamar itu bukan hanya sesuatu yang tertulis, akan tetapi benar-benar diamalkan,” pungkasnya ketika diwawancara oleh pers Dalwa Berita.Hilmi/red.

Gustiawan Arqi

Beri Pemahaman Mahasiswa Pasca Alih Bentuk, BEM UII Dalwa Adakan Talkshow Internasional

Previous article

Februari

Next article

Comments

Leave a reply