Arya BonanzaberitaEvent PondokPondok Pesantren

Ingin Tahu Rahasia Santri Rajin Belajar dan Kamar Berornamen Indah di Ponpes Dalwa?

0

Bangil, Dalwa Berita – Lailatut Takrim Kembali diadakan, para santri yang dapat nilai sempurna bersiap dengan wajah bahagia akan menerima hadiah apresiasi dari Abuya. Sebuah kebahagiaan tersendiri. Kali ini takrim untuk bulan Dzulhijjah, diadakan Senin malam (22/7/2024) di lapangan utama Ponpes Dalwa.

Adanya Lailatut Takrim di Ponpes Dalwa sungguh menjadi pendorong bagi santri untuk terus berusaha tanpa merasa puas dalam hal belajar dan dalam hal menjaga kebersihan, kerapihan, ketertiban, dan keamanan kamar. Semuanya diawasi sehingga mereka berlomba-lomba mendapatkan nilai sempurna di ujian bulanan, berlomba-lomba menjadi kamar terbaik di masing-masing asrama.

Setiap santri selalu berusaha untuk mendapat nilai sempurna setiap bulannya, setidaknya nilai mereka bisa di atas nilai rata-rata, 180 kalkulasi dari nilai tiga mata Pelajaran (nahwu, Shorof dan fiqih). Karena jika nilai mereka di bawah 180, mereka tidak bisa merasakan udara luar pesantren alias dilarang keluar.

Setiap santri juga sebagai anggota kamar, selalu menjaga kebersihan dan kerapihan kamar karena kamar mereka akan dinilai setiap harinya. Ketertiban dan keamanan juga termasuk dari penilaian. Karena hal tersebut setiap santri dapat merasa nyaman di kamar dengan kondisi kamar yang kondusif, menjadikan belajar semakin nyaman juga.

“Dan begitu juga kamar-kamar agar kamar kalian tiap hari bersih, rapi tiap hari masyaallah, nyaman buat kalian semuanya sehingga kalian bisa belajar dengan enak, bisa tidur dan istirahat dengan enak dan nyenyak,” ujar Habib Ali Baharun.

Kamar terbaik akan diapresiasi oleh Abuya Zein Baharun dan Habib Ali Baharun di Lailatut Takrim. Kamar ‘terjelek’ se-pesantren akan dihukum membersihkan semua kamar mandi selama sebulan. Tentu tidak ada yang mau dapat hukuman tersebut, maka berlomba-lomba lah mereka.

Tidak hanya santri berprestasi dan kamar terbaik yang diberi penganugrahan, tapi juga wali kamar terbaik dan santri terrajin membaca buku di perpustakaan ikut diapresiasi oleh Abuya Zein.

Semua apresiasi tersebut, tiada maksud dan tujuan lain kecuali untuk memotivasi agar terus rajin belajar dan mengulang pelajarannya, agar selalu menjaga kenyamanan setiap santri di kamar, agar rajin membaca buku, agar semangat berkhidmah menjadi wali kamar yang baik dan mengayomi anggota kamarnya. Itulah maksud Abuya Zein Baharun.

Pada Takrim bulan Dzulhijjah, Abuya Zein berkesempatan langsung memberikan hadiah pada para santri. Sayangnya, santri yang mendapat nilai sempurna bulan Dzulhijjah lebih sedikit dari bulan sebelumnya.

“Total kullumiah (nilai sempurna) di bulan ini, bulan Dzulhijjah itu 189 santri turun dari jumlah kemarin, yang kemarin itu 214 santri. Dan untuk yang rosibin (nilai dibawah 60) itu dibulan ini, gak tahu kenapa bertambah dari bulan kemarin, yang bulan kemarin itu sekitar 70 santri dan bulan ini sekitar 113 santri, baik dari jenjang yang paling rendah sampai ke jenjang yang paling tinggi,” kata Ustaz Haris selaku panitia ujian bulanan.

Habib Ali Baharun memberikan semangat untuk para santri dalam belajar dan mengungkapkan tujuan utamanya.

“Ayo semangat ujian, ayo semangat muthola’ah (mengulang-ngulang Pelajaran), nilai bukan lah tujuan utama, tapi tujuan utama adanya ujian untuk kita termotivasi untuk memutholaah, belajar,” tutur Ketua Pantia pelaksana ujian di Ponpes Dalwa itu.Bonanza/red.

admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Gebyar Bazar Muharram Berikan Suasana Bahagia di Tahun Baru Islam

Previous article

Apa Aja Sih Kegiatan Santri Baru Di Masa-Masa Awalnya Masuk Pesantren?

Next article

Comments

Leave a reply