Madura – Ittihad ISKAB memiliki nilai lebih dari pada ittihad lainnya, karena istilah ISKAB tidak hanya ada di DALWA, tapi beberapa pondok pesantren di Yogyakarta dan Jawa Timur yang memiliki santri asal Kalimantan Barat juga menamai organisasi mereka dengan Ikatan Santri Kalimantan Barat. Sehingga dibuat persatuan seluruh ISKAB se-Jawa Timur dan Yogykarta, dan sekarang bertransformasi namanya menjadi ISKAB SE-NUSANTARA.
Pada tanggal 15-17 Februari 2018, ISKAB SE-NUSANTARA mengadakan Kongres Ke-V dengan tema “Meningkatkan Profesionalisme dan Independensi Dalam Mewujudkan Visi dan Misi ISKAB” dikoordinatori oleh ISKAB PUSAT di Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Sen Asen, Konang Bangkalan. Hadir pada kongres kali ini, 31 Pondok Pesantren seperti PP. Syaikhona Kholil, Lenbulen, Al-Khozini, Salafiyah Syafi’iyah, Raudhatul Ulum Malang dengan cabang-cabangnya, Al-Khoirot, Mambaul Ulum, Sunniyah Syafi’iyah, dll.
ISKAB DALWA mengirim 15 santri, 7 orang dari tingkat Tsanawy yaitu Irfan Ilham, Sabaruddin , Dzulhikam, Ahmad Abdurrahman , Sy.Dzikri Al-Qodrie, Hafidz Fatturrohman dan Adnan bin Syahab, 8 orang dari tingkat Aliyah yaitu Jaiz Ridho, Sy.Abu Bakar Al-Haddad, Sy. Ali Zainal Abidin Al-Haddad, Sy. Syarif Hanafi Al-Qodrie, Muhammad Kholid, Muhammad Mudhar, Farid Safaruddin, Sy. Rizqon Al-Idrus.
Hari Pertama( 15 Februari ) agendanya adalah Pembukaan yang dihadiri langsung oleh Mudirul Ma’had Al-Hamidiyah Prof. Dr. K.H. Ahmad Abdullah Dahlawi Zarkasyi, dilanjutkan dengan sidang komisi. Hari Kedua ( 16 Februari ), dilanjutkan dengan Sidang Pleno, kemudian pembacaan tata tertib pemilihan Ketua Umum, dan di akhiri dengan Pencoblosan Calon Ketua Umum, dengan calon nomor urut satu Ustadz Munali S.H.I, dari pesantren Syaikhona Kholil dengan perolehan 12 suara, dan calon nomor urut dua Al-Ustadz Sutriyadi S.Pd.I dari Pesantren Raudhatul Ulum dengan perolehan 17 suara. Hari Ketiga ( 17 Februari ) dilanjutkan dengan Penyusunan Struktur Organisasi ISKAB PUSAT masa khidmah 2018-2020.
Beberapa delegasi ISKAB DALWA diamanahi menjadi pengurus yaitu Ahmad Mudhar ( Ketua III ), Sabaruddin ( anggota divisi Keagamaan dan Sosial ), Sy. Hanafi Al-Qodrie (Koor. Infokom ), Sy. Dzikri Al-Qodrie ( anggota Infokom ), Ahmad Abdurrahman dan Irfan Ilham (anggota Divisi Ekonomi dan Bisnis). Sebelum pamit pulang, delegasi ISKAB DALWA bersama beberapa delegasi lainnya sowan terlebih dahulu ke rumah Mudirul Mahad Kiai Abdullah Dahlawi, pesan beliau terhadap ISKAB PUSAT untuk bisa menyatukan para mudirul ma’had di Jawa yang memiliki santri asal Kalimantan Bara,t dengan mengundang beliau-beliau dalam satu event besar di Kalimantan Barat, dengan harapan persatuan Umat Islam di Kal-Bar terwujud dan diawali dari ISKAB. Kholid/Red
Comments