By 
Bangil, Dalwa Berita – Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah (UII Dalwa) menerima kunjungan perdana dari Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A., pada Ahad siang (27/07/2025). Kunjungan ini dalam rangka pembinaan dan peningkatan kualitas lembaga pendidikan tinggi keagamaan Islam.
Kehadiran Prof. Sahiron disambut hangat oleh jajaran rektorat, direktorat, para ketua program studi, serta dosen UII Dalwa di Mabna Abuya Hasan, lantai 9.
Dalam sambutannya, Prof. Sahiron memperkenalkan salah satu program unggulan Direktorat PTKI, yakni program penguatan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), yang merupakan amanat langsung dari Menteri Agama RI, K.H. Nasaruddin Umar.
“Sejak awal saya dilantik tanggal 24 Desember tahun 2024, … Itu Pak Menteri sudah mewanti-wanti, ‘tolong perhatikan PTKIS!’,” ungkap Prof. Sahiron.
Beliau juga memperkenalkan program PRIMA (Professional Readiness through Internship and Mentorship for Academics) Magang PTKI bagi mahasiswa agar mendapatkan pengalaman kerja nyata di berbagai perusahaan dan lembaga profesional.
Dalam konteks penguatan kualitas PTKIS, Prof. Sahiron menekankan pentingnya memiliki baseline objektif mengenai profil masing-masing PTKIS yang dikumpulkan oleh Kopertais sebagai acuan pengembangan ke depan.
Prof. Sahiron juga mengapresiasi UII Dalwa atas kontribusinya dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. Hal ini dinilai sangat membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membumikan perguruan tinggi di daerah pelosok Indonesia.
“Termasuk Dalwa ini, sudah memberikan sudah membantu pemerintah pada dasarnya, membantu dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkapnya.
Terakhir, Prof. Sahiron memperkenalkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), yang digagas oleh Menteri Agama RI, K.H. Nasaruddin Umar. Kurikulum ini bertujuan membentuk karakter peserta didik yang dilandasi nilai-nilai cinta, spiritualitas, sosialitas, dan tanggung jawab terhadap ekologis.
Beliau menjelaskan tiga pilar utama kurikulum tersebut, yakni cinta kepada Allah (ḥablum minallāh), cinta kepada sesama (ḥablum minannās), dan cinta kepada alam, yang semuanya berujung pada pembentukan al-akhlāq al-karīmah (budi pekerti yang luhur).
Kunjungan ini diharapkan menjadi kunjungan yang berkelanjutan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi keagamaan islam.
(Lukman/red)
Comments