Bangil, Dalwa Berita – Santri Darullughah dikejutkan dengan kedatangan tamu asal Hadramaut pada Sabtu subuh (27/8/2022).

Tamu tersebut bernama Al-Habib Hamid bin Umar bin Hafidz bin Syeikh Abu Bakar. Beliau tiba di Sidoarjo pada pukul 00.30 WIB dini hari, kemudian beristirahat di hotel.

Setelah beritirahat, beliau menuju Masjid Baitul Ghoffar dan mengimami para santri untuk menunaikan sholat Subuh berjama’ah. Pasca menunaikan sholat Subuh, kegiatan halaqoh hadromiyyah diisi langsung oleh beliau.

Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan tentang keutamaan seorang penuntut ilmu dan apa-apa yang harus dihindari oleh mereka.

Beliau merasa senang mengunjungi Ponpes Darullughah Wadda’wah seraya melihat kegiatan yang ada di dalamnya. Beliau berdoa agar santri Dalwa dan orang yang ikut andil untuk Dalwa.

“Senang rasanya dapat berkunjung di pesantren yang diberkahi, menyaksikan kegiatan besar yang mana semoga Allah senantiasa memberikan taufiq-Nya kepada orang -orang yang ikut andil di dalamnya, dan kita mohon kepada Allah agar mereka dijadikan orang -orang yang ikhlas berkat usaha mereka,” ungkap beliau ketika diwawancara oleh pers Dalwa Berita

Beliau juga berdoa agar Allah menjaga keluarga besar Baharun serta santri dan para habaib, dan beliau berdoa untuk Pendiri Ponpes Dalwa, Al-Habib Hasan bin Ahmad Baharun.

“Semoga Allah menjaga mereka dengan inayah-Nya serta menjaga habaib-Nya atau orang -orang  kita cintai dari pemimpin atau pemuka keluarga Baharun. Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada Almarhum Sang Murabbi Al-Habib Hasan baharun. Semoga Allah selalau menjadikan kebaikan-kebaikan dan pertemuan ini terus berlanjut sehingga dapat melahirkan kebaikan dan kesejehteraan yang lebih banyak,” doa beliau.

Di akhir wawancara, beliau berwasiat kepada santri.

“Kami berwasiat bagi santri agar bertakwa kepada Allah dan berperilaku baik/ber-akhlakul karimah serta bersegera dalam melakukan perintah masyaikh atau guru dan peraturan-peraturan mereka, mulai dari kegiatan-kegiatan yang ada, baik siang maupun malam sehingga merea dapat mengambil manfaat dari apa yang mereka butuhkan secara maksimal di rumah atau di pesantren yang penuh berkah,” tutur beliau.Gustiawan/red.