Bangil, Dalwa Berita – Ponpes Puncak Darussalam Madura mengunjungi Ponpes Dalwa. Pertemuan antara pengurus dan santri Ponpes Darussalam dengan pengurus Ponpes Dalwa berlangsung di Dalwa Mall pada Rabu siang (25/1/2023).

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Ketua Departemen bahasa Arab, Ustaz Hasan Bashri, Ustaz Makki Lazuardi, Habib Abdurrahman bin Aqil dan Ustaz Abdul Adzim.

Terdapat 60 santri dan 15 staf pengajar Ponpes Puncak Darussalam yang ikut dalam kunjungan tersebut.

Muhammad Izuddin, salah satu staf pengajar bahasa Arab di Ponpes Puncak Darussalam mengungkap, kunjungan tersebut dilakukan untuk mempelajari sistem dan strategi pembelajaran bahasa Arab di Ponpes Dalwa.

“Untuk mengambil faidah dan manfaat mulai dari sistem & strategi pembelajaran bahasa Arab,” ucapnya dalam sesi wawancara memakai bahasa Arab bersama Dalwa Berita.

Lebih lanjut, hal tersebut dilakukan karena meninjau pembelajaran bahasa Arab di Ponpes Puncak Darussalam yang juga menggunakan kitab karangan Abuya Hasan, seperti Al-Af’alu Al-Yaumiyyah.

“Kami santri Puncak Darussalam telah mempraktikkan sistem pembelajaran yang diterapkan di pondok ini, contohnya seperti menghafal kosa kata bahasa Arab dari kitab Al-Af’alu Al-Yaumiyyah, telah kami gunakan kitab tersebut di pondok kami,” lanjutnya.

Tak hanya kitab Al-Af’alu Al-Yaumiyyah, santri Ponpes Puncak Darussalam juga mempelajari kitab Husnul Isgho karya Ustaz Makki Lazuardi, pengajar bahasa Arab di Ponpes Dalwa.

“Kami juga telah bisa mengetahui sebagian bahasa Arab modern yang menarik perhatian dan banyak ditemukan di majalah-majalah itu dari kitab Husnul Isgho yang dikarang Ustaz Makki Lazuardi,” jelas Muhammad Izuddin.

Dalam keterangannya, Ponpes Puncak Darussalam seakan-akan menjadikan Ponpes Dalwa sebagai kiblat dalam pembelajaran bahasa Arab.

“Banyak ilmu-ilmu bahasa Arab yang kita dapati itu dari Dalwa, hingga seakan-akan Dalwa adalah kiblat kami dalam bahasa Arab,” ungkapnya.

Ustaz Abdu Adzim, salah satu staf pengajar di Ponpes Dalwa memberikan motivasi untuk para santri Ponpes Puncak Darussalam yang belajar bahasa Arab agar menjadikan bahasa Arab sebagai hal indah dalam hidup.

“Jadikan bahsa Arab itu indah dalam kehidupan kalian,” tutur beliau.Taslim/red.