Majlas Nasional Jadi Penutup Acara Kebahagiaan Para Alumni Dalwa

Bangil, Dalwa Berita – Jumat malam (01/08/2025), Majlas Nasional bersama para alumni menjadi penutup dari rangkaian kegiatan Multaqo Al-Hasaniyah ke-12. Bertemakan “Jalsatus Shofa wal Wafa”, yang berarti ‘perkumpulan kesucian dan kesetiaan’, kegiatan tersebut berlangsung meriah penuh bahagia.

“Kegiatan ini tentunya diletakkan di akhir, supaya para alumni bisa mempererat hubungan mereka satu sama lain, dengan teman yang bagus yaitu jalsatus shofa wal wafa, dan supaya mereka pulang membawa oleh-oleh yaitu cerita dan pengalaman,” ungkap panitia acara ini, Ustadz Shulton, Pasuruan.

Acara diselenggarakan di area terbuka Dalwa Jadid, menyatu dengan alam dalam suasana santai yang penuh hiburan. Dikemas dengan berbagai penampilan menarik dari para santri Dalwa, mulai dari seni budaya, penampilan Hibbun Nabi, hingga nasyid Syiria oleh grup Mamba’us Shofa Dalwa.

Habib Nagib Al-Muhdhor, alumni asal Madura, kembali menjadi sorotan dalam memeriahkan Majlas Nasional seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Kali ini beliau tampil bersama Habib Hamid bin Yahya (Magelang) sebagai host nostalgia yang menghibur namun sarat hikmah.

“Kami berdua ini aslinya tidak pantas, tapi mau gimana lagi sam’an wa tho’atan, biar Abuya Hasan Baharun senang, kita hibur mereka para alumni di sini,” ungkap Habib Nagib dengan senangnya.

Di hadapan para alumni, salah satu alumni asal Malaysia, Abu Yazid Al-Bushtomi, menyampaikan kesan dan pesan saat mengenang masa-masa nyantri dan bertemu Abuya Habib Hasan di Dalwa.

“Abuya Hasan pernah mengatakan kepada saya, ‘Nanti kalau kamu pulang ke Malaysia, bikin pondok ya’,” ucap beliau mengenang ucapan yang menurutnya terus terngiang-ngiang. Beliau berharap, “Mudah-mudahan bisa bikin pondok nanti.”

Kemeriahan acara semakin terasa dengan adanya doorprize berhadiah menarik, tak kalah seru dengan hadiah pada kegiatan Gowes Akbar. Hadiah utama berupa satu unit kulkas, dua unit sepeda gowes, baju takwa premium, paket parfum, dan hadiah menarik lainnya.

Rusman Hakim, alumni asal Bangka, berbagi kesannya saat berhasil mendapatkan sepeda sebagai hadiah.

“Alhamdulillah, dapet sepeda juga. Mudah-mudahan bisa kurus,” ujarnya sambil tertawa.

Alumni angkatan tahun 1980-an, Muhammad Muthohar asal Sumenep, juga turut memberikan kesan dan pesannya dalam pertemuan Multaqo dan Majlas Alumni malam itu.

“Ada tiga hal yang bikin orang betah di dunia, salah satunya alliqo’ maal ahbab, yaitu berjumpa dengan para kekasih yang saling mencintai karena Allah. Pertemuan macam ini tidak bisa diwakili melalui media sosial, kenapa? Karena seperti yang Rasulullah katakan, perkumpulan seperti ini bagaikan bala tentaranya Allah yang disatukan, tidak bisa tercapai kecuali dengan ketemu seperti ini.”

“Maka dengan adanya Majlas Nasional ini, ruh-ruh orang saleh itu bertemu dan saling memberikan energi yang baik, saling menguatkan. Dan insyaallah ini menjadi hal yang positif. Kita berharap kepada Allah subhanahu wa ta’ala, manfaatnya akan meluas, dan teman-teman yang nantinya akan kembali ke tempatnya masing-masing membawa satu energi baru untuk melanjutkan sebagai rijalud da’wah, sebagaimana Abuya Hasan bin Ahmad Baharun.”

Acara ditutup dengan doa keberkahan oleh Pengasuh Ponpes Dalwa, Abuya Zein bin Hasan Baharun.

(Irsyad/red)