Divisi Bahasa Arab Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah atau yang lebih dikenal dengan Qismul Lughoh merupakan salah satu divsi terpenting di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa). Divisi inilah yang memegang peran dalam bahasa arab yang merupakan jantung dari Ponpes Dalwa, seperti pengajaran, pengembangan dan penyebarannya.
Salah satu usaha terbaik yang dipersembahkan Q.Lughoh terhadap Ponpes Dalwa adalah Muntada Hifzul Ashriah (Perkumpulan Penghafalan Kamus Asriah). Perkumpulan yang bergerak dalam penghafalan salah satu kitab fenomenal karangan Abuya Hasan Baharun –Pendiri Ponpes Dalwa. yaitu Kamus Ashriah.
Perkumpulan yang diusung oleh Maulana Nasution & Aunurrohman –pengurus Q. Lughoh masa jabatan 2017/2018. itu telah berjalan selama satu setengah tahun. Terhitung sejak kegitan ini pertama kali diadakan pada awal semester tahun ajaran 2017/2018. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membiasakan santri menghafal kosa-kata sehari-hari, memberikan wadah bagi para penghafal dan pecinta Kamus Asriah untuk terus melestarikannya, serta meningkatkan kemahiran dan kecakapan bahasa arab.
Perkembangannya pun cukup signifikan. Berawal dari kegiatan yang hanya bertempat di Kantor Q.Lughoh. Dikarenakan jumlahnya yang terus bertambah seiring dengan berkembangnya kegiatan tersebut, sekarang beralih tempat menuju Masjid Baitul Goffar Lantai 2.
Salah satu faktor utamanya ialah karena kegiatan ini dibuka untuk umum, bagi seluruh santri Ponpes Dalwa. Terhitung jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini semenjak pertama kali dirintis, berkisar 200 lebih santri dalwa. Tercatat dari jumlah peserta secara keseluruhan, ada 11 santri yang sudah menyelsaikan hafalannya, dan 17 lainnya yang sebentar lagi akan menyusul untuk menyelesaikan hafalan mereka.
Tak khayal, usaha ini pun membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Para peserta yang sudah menyelesaikan hapalannya diikutsertakan dalam Lailatut Takrim (malam penghargaan) dalam kategori Kamus Asriah pada akhir semester 2 tahun 2018 silam. Dan akan diikutsertakan kembali pada akhir tahun ajaran 2018/2019 ini. Para peserta sendiri merasakan manfaat yang sangat banyak semenjak mengikuti kegiatan ini.
“ Alhamdulillah, setelah ikut di perkumpulan ini, kami bisa baca kitab lebih mudah, bisa lebih memahami ceramah guru-guru kita yang dari arab. Bahkan beberapa teman-teman yang sudah khatam, dapat bisyaroh dari Abuya Hasan. lewat mimpi Abuya mengatakan “katakan kepada teman-temanmu yang berbicara bahasa arab, bahwasannya aku mencintai mereka” tutur Muhammad Zubaidi, salah satu pengurus Muntada Hifzul Ashriah. Semoga kita bisa mengikuti jejak perjuangan mereka, amin.ZakyGazhaly/Red
Comments