Bangil, Dalwa Berita- Dalam rangka meningkatkan ekonomi umat, Ponpes Darullughah Wadda’wah hadirkan Bayu Assidqi seorang pemateri nasional dalam seminar magnet rezeki yang diadakan di Roshefah Room Dalwa hotel pada Jum’at (28/02).
Dalam pertemuan perdananya, banyak yang ia bahas. Salah satunya tentang konsep bagaimana rezeki itu datang seperti magnet, hanya dengan duduk diam, rezeki datang atau passive income. Selain itu CEO PT Wahana Ubital Lestari yang bergerak di bidang Ekspor ini juga membongkar problem-problem yang menghambat kenapa rezeki tak kunjung datang. Padahal Allah sendiri telah meluapkan rezeki hambanya bak air bah. Dalam pendekatannya, pemuda yang memperoleh gelar master of energy quantum ini memberikan contoh “ada orang yang sudah dalam posisi diguyur hujan (rezeki) tapi ia tak mau menyambut rezeki itu dengan melepaskan payung yang ia pakai. Orang-orang berkata lepaskan payungmu! tapi ia tak mau dan bersikeras untuk melepasnya. Tapi apakah dengan payung itu ia tak terkena air (rezeki)?. Kena, tapi tak seberapa. Ya mungkin cuman se-lutut. Begitu juga rezeki, Allah telah mengguyurkan rezeki-Nya. Tapi ada penghalang dan kita masih nyaman berada di dalamnya. ” tutur beliau.
Terkait dengan penjelasannya, pemuda yang pernah nyantri di Ponpes Tebu Ireng ini, mengungkapkan bahwa kholifah-kholifah yang kita miliki adalah orang-orang yang sangat kaya luar biasa. Seperti kekayaan Sayyidina Utsman yang terus bertambah sampai sekarang dan rekeningnya terus hidup dan bertambah meskipun sudah meninggal. “Kalau kita bagaimana?, orangnya hidup tapi rekeningnya mati.” Papar beliau, diikuti gelak tawa peserta.
Diakhir seminarnya, beliau memeperkenalkan buku Magnet Rezeki karya Ustadz Nasrullah yang kini berdomisili di Depok. Seusai pemaparan, panitia membagikan Doorprize menarik seperti kuota laundry gratis, gamis ekslusif, dan koko bagi peserta yang beruntung. karena animo peserta yang tinggi, rencananya acara semacam ini akan kembali digelar di lain kesempatan untuk pendalaman ilmu.
“Alhamdulillah tidak rugi saya menghadiri seminar ini. Awalnya sih sekedar pengen keluar. Eh niat itu seakan terhapus karena penjelasan beliau yang sangat luar biasa dan energik.” Ungkap Yahya selaku peserta seminar.Fahri/red.
Comments