Bangil, Dalwa Berita – Sudah lewat satu tahun, semenjak 26 Dzulhijjah 1445 H pada wafatnya Hubabah Khadijah Binti Muhammad Al-Hinduan, Pendiri Ponpes Darullughah Wadda’wah, kini ribuan santri putra memadati lapangan utama Ponpes Dalwa Pusat demi panjatkan doa pada peringatan haul pertama Hubabah, Selasa malam, 27 Dzulhijjah 1446 H (24/06/2025).
Wajah-wajah khidmat dan mata yang basah menjadi saksi bahwa cinta kepada Hubabah Khadijah Al-Hinduan tidak padam, dengan lantunan shalawat dan doa yang menggema merasuk ke dalam jiwa sebagai tanda rasa akan kehadirannya meski beliau telah pergi genap satu tahun lalu.
Abuya Al-Habib Zain bin Hasan Baharun sebagai penerus estafet perjuangannya, memulai peringatan haul dengan memimpin doa dan pembacaan Maulid Simtud Duror.
Tampak para hadirin dari para pengajar Ponpes Dalwa ikut menyertai bacaannya, termasuk ulama dari Timur Tengah, Syekh Ahmad As-Sudani dan Al- Habib Abdurrahman bin Abdullah Assegaf (Mufti Seiwun) juga ikut melantunkan bacaannya.
Acara haul berjalan penuh khidmat, pembacaan maulid diiringi qasidah dari grup munsyid Alawiyyin dan Mambausshofa yang membuat bacaan makin menjiwa.
Setelah Mahallul Qiyam, Al-Habib Hamzah bin Haidar Al-Athas mewakili isi hati setiap yang mendengar qasidahnya berupa lantunan syi’ir penuh pujian dan sanjungan akan kemulian Hubabah Khadijah sang teladan.
Kemudian doa maulid yang dibacakan Al- Habib Abdurrahman Bin Abdullah Assegaf (Mufti Sewun) diharapkan menambah keberkahan pada malam itu.
Pembacaan maulid pun usai, Abuya Zein membacakan Yasin, Tahlil serta doa dengan gemuruh ribuan santri yang mengiringi bacaan beliau.
Selanjutnya lantunan qasidah yang dibawakan Ustadz Amin Al-Makky usai tahlil menambah suasana nurani semakin membekas dengan pujian-pujian kepada sang Baginda Rasulullah.
Doa dan pembacaan surah Al-fatihah yang dibacakan Abuya Zein dan Al-habib Hasan Al-Haddad sebagai pertanda akan berakhirnya acara, namun suasana masih masih begitu tenang dan damai sehingga meninggalkan jejak teladan yang abadi bagi para Santri.
Haul tahun ini menjadi momentum untuk mengenang jasa-jasa dan keteladanan Hubabah Khadijah yang dikenal sebagai sosok ibu yang sabar, rendah hati, dan selalu mendukung perjuangan dakwah suami dan anak-anaknya.
(Erwin/red)
Comments