By 
Bangil, Dalwa Berita – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan (asuhan K.H. Idris Hamid) dan Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah menggelar pertandingan persahabatan sepak bola.
Laga yang mempertemukan Salafiyyah FC dan Dalwa FC ini digelar di Lapangan Ponpes Dalwa pada Jumat pagi (10/10/2025).
Pertandingan berlangsung meriah dan penuh sportivitas. Dalwa FC berhasil unggul atas Salafiyyah FC dengan skor akhir 8-3. Meski bersifat persahabatan, pertandingan tetap berlangsung kompetitif dan menghibur.
Selain sebagai ajang olahraga, pertandingan ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturrahmi antara kedua pesantren. Hal ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Mufadhol dari Ponpes Salafiyyah.
“Sebetulnya inisiatif ini hadir karena ada tema besar yang akan kita ambil yaitu HSN (Hari Santri Nasional), ingin juga merajut ukhuwah dengan riyadhoh, jadi kita ingin bersilaturahmi, menjalin persaudaraan tapi tapi lewat olahraga,” ucap beliau kepada Pers Dalwa Berita.
Pertandingan ini juga menjadi pertemuan perdana antara Salafiyyah FC dan Dalwa FC. Pihak Salafiyyah mengaku sangat senang bisa bertanding melawan Dalwa dan berharap ajang serupa dapat digelar secara rutin.
“Mungkin ini pertandingan perdana, antara Salafiyyah melawan Dalwa. Mungkin bisa agendakan setiap tahunnya agar ukhuwah, tali persaudaraan antara Dalwa dan Salafiyyah tidak terpecah,” ungkap Rofiq, kapten tim Salafiyyah FC.
“Kita dari Salafiyyah mengucapkan ribuan terima kasih, pertama kali tapi sangat luar biasa,” sambungnya.
Menurut Ustadz Qurtubi, selaku penanggung jawab pertandingan, dalam waktu dekat Dalwa FC juga akan menjamu dua tim lain, yaitu dari Ponpes Sunniyyah Salafiyyah asuhan Al-Habib Taufiq bin Abdul Qodir As-Segaf dan tim dari Askot (Asosiasi Sepak Bola Kota Pasuruan).
Tak hanya itu, akan digelar pula pertandingan antarpesantren se-Kabupaten Pasuruan dalam sebuah ajang bertajuk Liga Santri, yang direncanakan berlangsung pada bulan Sya’ban mendatang.
“Insyaallah sudah ada dua tim yang menghubungi kita, Ponpes Salafiyyah Habib Taufiq dan Askot bakal bertanding juga, dan juga nantinya akan ada ‘Liga Santri’ yang isinya pondok pesantren yang ada di Kabupaten Pasuruan di bulan Sya’ban nanti,” tukas Ustadz Qurtubi.
Lebih jauh, ia berharap pertandingan-pertandingan seperti ini bisa menjadi pembuka bagi ajang olahraga santri di tingkat nasional bahkan internasional, sejalan dengan semangat olahraga yang pernah diajarkan oleh pendiri Dalwa, Abuya Hasan bin Ahmad Baharun.
“Harapan kami, tentunya semua pondok pesantren yang ada di Indonesia dan dunia mungkin. Kita sama-sama niat tentunya dengan berolahraga untuk semangat ibadah sesuai dengan niatnya Abuya Hasan. Ya harapannya pondok lain bisa mengembangkan olahraganya juga,” tutup beliau.
(Irsyad/red)
Comments