Bangil, Dalwa Berita – Sabtu malam (4/2/2023) kamar 49 Dalwa Pusat tiga kali berturut-turut raih predikat kamar terbaik dalam menghidupkan dan mempraktikan bahasa Arab di asrama Aitam Atas, Dalwa Pusat.
Predikat tersebut diraih ketika acara Lailatut Takrim yang diadakan di Masjid Baitul Ghoffar, Dalwa Pusat.
Khoirullah, salah satu anggota kamar 49 mengungkap rahasia kamarnya dalam memenangkan predikat tersebut. Ia mengaku bahwa pendisiplinan dalam pembacaan kitab Muhawaroh karangan Abuya Hasan Baharun menjadikan kamar tersebut memiliki nilai lebih.
“Pertama itu dari kekompakan kita dalam pembacaan kitab Muhawaroh. Kita disiplin dengan waktunya. Kedua dari segi pakaian yang harus seragam putih (peci & gamis putih). Ketiga didukung dengan muhadhoroh dan kalimat faedah yang kita dapatkan sendiri,” kata salah satu santri yang duduk di kelas 2 Aliyah itu.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa Divisi Bahasa Arab kamar tersebut tegas dalam mengingatkan anggota kamar untuk selalu berbicara dengan bahasa Arab. Hal tersebut memang dilakukan agar santri lancar dalam berbahasa Arab dan bertujuan untuk menunjang santri yang belajar langsung dengan tamu asal Timur Tengah.
“Hanya mempertegas pembacaan Muhawaroh, dengan berkat ini efek sampingnya santri itu bisa memperlancar bahasa Arab. Setidaknya orang lain berbahasa Arab mereka itu paham, apalagi seperti ketika ada tamu-tamu dari luar negeri,” tegas santri asal Pontianak itu.
Kamar 49 melakukan semua itu untuk membudayakan bahasa Arab di kamar mereka.
“Kita itu gak ada niatan dapat piala, yang kita niatkan ingin membudayakan bahasa Arab di kamar ini,” ucapnya.
Dengan sebab tersebut, mereka berharap Pengasuh Ponpes Darullughah Wadda’wah, Abuya Al-Habib Zein bin Hasan Baharun, dapat hadir ke tengah-tengah mereka, seperti acara makan bersama.
“Kita pengen tuh Abuya bisa hadir untuk makan bersama. Kalau Abuya bisa hadir di sini itu bukan hal biasa, tapi luar biasa,” pungkasnya ketika ditanya oleh Dalwa Berita.Taslim/red.
Comments