By 
Bangil, Dalwa Berita- Dalam rangka memperluas wawasan kebisnisan mahasiswa UII Dalwa, UKM KSEI Al-Busyro UII Dalwa adakan seminar bisnis pada Jum’at (16/08/2024).
Acara yang dilaksanakan di Rushaifah room, Dalwa Hotel Syariah tersebut diisi oleh 2 orang pemateri, Muhammad Rofiuddin, S.Kom, Mm dan Al-Habib Muhammad Ibn Umar Asseggaf.
Diikuti oleh 110 mahasiswa, acara ini berlangsung sejak pagi hingga sore hari.
Adapun kegiatan ini diadakan karena melihat besarnya minat para mahasisiwa UII Dalwa dalam berbisnis dan juga agar menambah wawasan mereka dalam dunuia perbisnisan.
“Kita orang mengadakan acara ini karna melihat minat para mahasisiwa dalwa atas bisnis itu lumayan besar, dan agar menambah wawasan anak-anak jamiah (kampus)nya,” ujar Muhammad Rizki Ulumuddin selaku Ketua acara pada acara kali ini.
Pemateri pertama dibawakan oleh Muhammad Rofiuddin, S.Kom, Mm, selaku Direktur Owner CV. Toserba Pesantren, yang juga merupakan salah satu Dosen di UII Dalwa.
Dalam paparannya, beliau menjelaskan perihal apa yang harus diawali sebelum berbisnis, serta memberi tahu para peserta tentang usaha-usaha yang akan popular sampai kapanpun.
“Awalilah dengan hal-hal kecil dulu karena orang itu tidak terlahir langsung kaya, dan trend usaha yang akan terus populer sampai hari kiamat adalah sandang, pangan, papan, jasa, dan hobi,” ungkap beliau.
Beliau sangat berharap agar para santri menjadi tokoh yang banyak ilmunya, serta sukses dalam ekonominya
“Mudah-mudahan dengan do’a kita, alumni pesantren akan menjadi tokoh-tokoh yang luar biasa yang akan terjun dimasyarakat, sehingga santri itu menjadi tokoh agama di masyarakat. Selain ilmunya luar biasa, ekonominya juga harus Merdeka. Dan mudah-mudahan kalau setelah lulus semuanya menjadi interpreneur,” harapnya.
Pada sesi kedua, seminar diisi oleh Al-Habib Muhammad Ibn Umar Asseggaf. Beliau adalah senior investment specialist PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang bergerak dibidang Produk dan Layanan, transaksi saham dan obligasi untuk ritel dan korporasi.
Pada kesempatan itu, beliau sangat banyak memberikan ilmu tentang investasi kepada para mahasantri itu, yang salah satunya adalah menjelaskan apa itu investasi seta pembagiannya dan juga menjelaskan tentang rumus membangun kekayaan.
“Investasi itu adalah penanaman uang atau modal sebagai tujuan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Dan investasi itu dibagi dua jenis, ada yang physical asset (suatu barang yang memiliki nilai ekonomi, komersial, atau nilai tukar yang memiliki keberadaan material-red) dan ada yang financial asset (jenis aset yang memiliki nilai sama dengan uang-red). Dan rumus membangun kekayaan itu ada tiga, yaitu naikkan penghasilan, kurangi pengeluaran, investasikan selisihnya,” papar sosok yang akrab dipanggil dengan Ibnu Umar Seggaf tersebut.
Para peserta yang sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut, membuat Ibnu Umar kagum dan sangat senang walaupun para peserta dikenakan biaya agar bisa mengikuti acara tersebut, serta berterimakasih karna sudah mengundangnya ke Dalwa.
“Pertama saya berterima kasih karena sudah diundang di Pondok Pesantren Dalwa ini, dan saya sangat terkesan kususnya dengan peserta yang sangat antusias dan ini salah satu peserta yang paling antusia yang pernah saya isi. Dan saya juga agak kaget tadi saat break, ternyata peserta dikenakan biaya. Gratis aja kadang sedikit yang datang, ini bayar tapi banyak datang dan sangat antusias mengikuti sampai selesai pun gak ada yang pulang duluan, itu saya sangat terkesan di situ,” ujarnya.
Beliau juga berharap kepada para peserta seminar kali ini agar mereka melek dalam dunia keuangan.
“Harapan pertama agar mereka melek dalam dunia keuangan, karena saat ini kita menghadapi tantangan dua musuh terbesar kita yang kaitannya dengan keuangan, yaitu adalah pinjol dan judi online. Jadi minimal anak-anak ini punya mindset yang benar, dan bisa berinvestasi nanti yang bisa buat bangun aset masa depanya,” ujar bisnisman Indonesia itu. Bonanza/red.
Comments