Bangil, Dalwa Berita – Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan, Madura kunjungi Ponpes Dalwa guna melakukan studi banding pada Rabu (18/1/2023).

Studi banding yang dilakukan ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana Ponpes Dalwa menyusun sistem pembelajaran dan pembiasaan santri dalam berdialog bahasa Arab.

“Yang mau diambil itu pertama tentang sistem pembelajaran yang ada di sini dan sistem pembiasaan serta lingkungan santri terhadap dialog bahasa Arab,” ucap Ustaz Lukmanul Hakim, Ketua Departemen bahasa Arab Ponpes Darul Ulum.

Ustaz Lukman juga mengatakan, kunjungan tersebut sekaligus untuk memperkuat ikatan persaudaraan Islam dan mengambil faedah dari Dalwa.

“Pertama untuk silaturahmi memperkuat ukhuwah islamiyyah dan kedua belajar juga mengambil faedah dari pondok pesantren ini (Dalwa),” kata beliau.

Jumlah Santri Ponpes Darul Ulum yang mengikut studi banding ini sebanyak 289 santri dari 1 asrama yang dikhususkan untuk pembelajaran bahasa Arab di Ponpes tersebut.

“Santri yang ikut sekitar 289 dari asrama LPBA yang dikhususkan untuk bahasa Arab,” sebut Ketua Departemen bahasa Arab Ponpes Darul Ulum tersebut.

Mereka disambut langsung oleh Ketua Departemen Bahasa Arab Ponpes Darullughah Wadda’wah, Ustaz Hasan Bashri, beserta guru pengajar bahasa Arab, Habib Abdurrahman bin Aqil Dalwa Mall.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Hasan Bashri mengatakan hukumnya belajar bahasa Arab adalah fardhu kifayah.

“Bahasa Arab itu wasilah (perantara) untuk memahami ilmu syariat, sedangkan memahami ilmu syariat itu hukumnya wajib. Ulama mengatakan hukum belajar bahasa Arab itu fardu kifayah,” ucap beliau dalam arahannya.

Habib Abdurrahman bin Aqil juga mengatakan bahwa bahasa Arab adalah kunci kesuksesan.

“Bahasa Arab adalah kunci kesuksesan,” ucapnya dengan bahasa Arab.

Ahmad Rizal, salah satu santri Darul Ulum mengaku terinspirasi dengan sistem Ponpes Dalwa dalam mewajibkan bahasa Arab.

“Kami terinspirasi dengan sistem pesantren Dalwa sehingga bisa mewajibkan santri-santrinya untuk berbahasa Arab secara keseluruhan,” ucap santri Ponpes  Darul Ulum tersebut.Taslim/red.