Setelah ditetapkannya hasil akreditasi prodi Ekonomi Syariah, kini berita gembira datang dari prodi PBA (Pendidikan Bahasa Arab) IAI Dalwa yang memperoleh peringkat akreditasi “A”. Pelaksanaan asesmen lapangan (AL) kedua prodi ini sebenarnya berbarengan. Hanya saja penetapan hasilnya yang terpaut waktu yang cukup lama. Ini adalah akreditasi kedua bagi prodi PBA yang sebelumnya telah habis masanya setahun yang lalu. Dalam akreditasi kali ini, AL dilakukan secara virtual sesuai dengan standar yang telah ditetapkan BAN-PT.
Ustadz Moh. Tohiri Habib, M.Pd. mengungkapkan akreditasi “A” ini merupakan karunia dari Allah yang sekaligus memperkuat status pendidikan bahasa Arab sebagai ikon Dalwa yang memiliki konsen dalam pembelajaran bahasa Arab dan dakwah. Penantian panjang turunnya nilai akreditasi prodi PBA sejak pelaksanaan AL pada tanggal 15-16 Februari 2021 lalu tidaklah sia-sia. Karena berdasarkan pengalaman, keputusan BAN-PT dalam menentukan hasil AL biasanya paling lama 1 bulan, sebagaimana yang terjadi pada akreditasi AIPT (Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi) IAI Darullughah Wadda’wah beberapa bulan yang lalu. Hasil akreditasi PBA sendiri baru ditetapkan pada tanggal 30 Maret 2021 dengan No. SK: 1741/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2021.
Meskipun demikian, Ustadz asal Lamongan tersebut mengungkapkan bahwa akreditasi “A” merupakan buah dari proses kerja keras dari tim borang dan tentunya doa para masyayikh serta semua civitas akademika, dan hal tersebut berarti amanah yang menjadikan prodi PBA IAI Dalwa memiliki tantangan dan tanggung jawab besar di masa yang akan datang untuk mempertahankan predikat tersebut.
Visitasi Akreditasi secara online ini memang berbeda dengan offline. Meskipun demikian, penilaian tim asesor yang terdiri dari Prof. Mohammad Husnan Lubis, MA., Ph.D. dari Universitas Sumatra Utara dan Prof. Dr. Mahyuddin, M.Ag. dari UIN Antasari Banjarmasin berlangsung sebagaimana mestinya. Selain data primer yang mencakup tujuh standar ada juga data dukung yang menjadi obyek penilaian.
Dengan perolehan peringkat “A” semoga membawa berkah dan manfaat bagi lembaga dan umat Islam pada umumnya, serta menjadi pemicu semangat bagi prodi-prodi lainnya yang sedang mempersiapkan reakreditasi untuk mendapatkan predikat yang sama dengan nilai yang lebih bagus.Fahri/red
Comments