By 
Bangil, Dalwa Berita – Prodi Pendidikan Bahasa Arab dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas KH. Mukhtar Syafa’at (UIMSYA) Blokagung-Banyuwangi adakan Benchmarking dan Visiting Lecture di Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah pada Jumat pagi (20/12/2024). Kegiatan berlangsung di Rushaifah Room Dalwa Hotel Syari’ah.
Branchmarking merupakan suatu kegiatan perbandingan kinerja atau sinergi program suatu instansi dengan instansi lain agar bisa diambil dan diterapkan sisi baiknya.
Adapun Visiting lecture adalah kuliah tamu yang mengundang narasumber dari pihak luar serta melibatkan mahasiswa untuk ikut serta dalam acara tersebut guna mendapatkan ilmu baru.
Ustaz Abdul Basith, M.Pd. Kaprodi PBA UIMSYA mengungkapkan bahwa acara itu juga merupakan rangakaian dari kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) mereka.
Mahasiswa UIMSYA mengunjungi perpustakaan UII Dalwa yang terletak di lantai 8 Mabna Abuya Hasan
“Kegiatan ini juga termasuk di dalamnya adalah PKL, jadi nanti mahasiswa itu diberikan tugas untuk mengorek sedikit tentang bagaimana sih profil daripada UII Dalwa dalam mengembangkan pendidikan bahasa Arab, sehingga hal tersebut bisa dijadikan pertimbangan sebagai penyemangat mereka agar supaya lebih cinta lagi terhadap bahasa Arab,” ujar alumni Ponpes Dalwa tahun 2010.
Foto bersama pengurus dan mahasiswa UIMSYA dan UII Dalwa
Acara dihadiri oleh Ustaz Abdul Basith, M.Pd. sendiri selaku Kaprodi PBA UIMSYA, Ustaz Ilham Nur Kholiq, M.Pd. sebagai narasumber Visiting Lecture UIMSYA, Dr. Muhammad Sulton dan Dr. Akhmad Sahrandi, M.Pd. selaku narasumber Brenchmarking.
Acara tersebut diikuti oleh 37 peserta, terdiri dari 10 mahasiswa dan 27 mahasiswi semester 7 Prodi PBA UIMSYA dengan 3 dosen pendamping dan 3 staf fakultas.
Usai acara Benchmarking dan Visiting Lecture di Hotel, mereka diajak untuk berziarah ke makam Pendiri Dalwa, Abuya Hasan Baharun serta diajak jalan-jalan melihat langsung gedung perkuliahan UII Dalwa beserta fasilitas-fasilitasnya.
Foto bersama mahasiswa UIMSYA dengan mahasiswa UII Dalwa setelah mengunjungi perpustakaan.
Ahmad Torif, salah satu peserta mengungkapkan kesannya karena bisa melaksanakan PKL di Dalwa.
“Alhamdulillah perjalanan atau rihlah PKL ini sangat memuaskan, bisa mengembangkan dan memberikan pengetahuan yang lebih bagi tarbiyah dan keguruan pendidikan bahasa Arab di Universtas KH. Mukhtar Syafa’at, tentunya ini memberikan dampak yang positif dan menjadi pedoman atau cara berpikir untuk meniru dari pondok Dalwa dan semoga ini menjadi jalinan yang lebih baik lagi kedepannya,” ujar mahasiswa asli Banyuwangi itu.Lukman/red.
Comments