Ribuan Masa Hadiri Haul Abuya Hasan & Mengenang 40 Hari Wafatnya Hubabah Khadijah

Bangil, Dalwa Berita – Peringatan Haul Abuya Hasan bin Ahmad Baharun ke-25 dan mengenang 40 hari wafatnya Hubabah Khodijah binti Muhammad Al-Hinduan telah dilaksanakan pada Senin (12/08/2024) di Ponpes Dalwa pusat.

Berbagai lapisan masyarakat turut menghadiri haul Abuya Hasan, mulai dari para habaib, ulama, pejabat dari dalam daerah maupun luar daerah, bahkan ada juga yang datang dari luar pulau.

Di antara yang hadir ialah Habib Naguib BSA, Syekh Amin Assyinqithi, Habib Muhammad Assegaf, Habib Abdullah Al-Muhdhor, Syekh Sami Al-Kuhali, Habib Hamid Bin Salim Mauladawilah, Habib Jindan bin Jindan dan juga Kyai Abdul Mujib Imron.

Ketika memasuki gerbang Ponpes Dalwa, para tamu langsung disambut oleh panita haul yang nantinya akan memberi arahan kepada para hadirin.

Dari perkiraan panitia Haul Abuya Hasan, jumlah hadirin haul tahun ini berkisar kurang lebih 11.500, dari dalam pesantren (santri) dan luar pesantren.

Acara tersebut diawali dengan pembacaan maulid Simtudduror yang dilantunkan oleh Abuya Zein Baharun kemudian dilanjutkan oleh para tamu yang saling bergantian membaca satu bagian demi bagian hingga bagian terakhir.

Setelah mendengarkan berbagai lantunan qosidah, acara dilanjut dengan beberapa ceramah. Ceramah yang pertama disampaikan oleh Habib Segaf Baharun selaku putra dari Abuya Hasan dan Hubabah Khadijah.

Ceramah berikutnya dibawakan oleh Kyai Mujib. Di dalam ceramahnya beliau menghibau untuk para Habaib dan Kyai agar saling menguatkan satu sama lain untuk menjadi teladan bagi umat.

“Para Ulama, Kyai, Habaib semuanya saling memperkuat, ndak boleh kita berpisah dari ulama, ndak boleh kita berpisah dari Habaib, oleh karenanya Ulama, Dzuriat Rasul, para Kyai mari kita bersama sama, umat ini butuh beliau-beliau untuk menjadi qudwatul ummah (panutan ummat),” tutur calon Bupati Pasuruan tersebut.

Ceramah kemudian dilanjutkan oleh Habib Jindan bin Jindan, dan ditutup dengan ceramah dari Habib Nagib BSA, pengasuh Ponpes Al-Khairat Bekasi.

Acara Haul pendiri Ponpes Dalwa diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Syekh Amin Assyinqithii.

Sekilas Tentang Dua Pendiri Ponpes Dalwa

Perlu diketahui, Abuya Al-Habib Hasan Baharun dan juga sang istri, Hubabah Khadijah Al-Hinduan merupakan pendiri Ponpes Dalwa yang kita peringati haulnya sekarang ini.

Dikisahkan berbagai macam kesulitan mulai dari masalah finansial, cemooh orang, keterbatasan sarana dakwah dan yang lainnya, semuanya beliau hadapi bersama sang istri yang selalu sabar menemani di kala suka maupun duka. Semua itu dilakukan semata mata demi terwujudnya cita cita yang mulia.

Kisah-kisah Hubabah Khadijah menjadi teladan untuk para wanita masa kini, seperti salah satu cerita beliau yang dikutip dari buku ”Kearifan dan Keteladanan Abuya Ustadz Hasan Baharun” karangan Habib Abu Bakar Assegaf.

Suatu ketika tatkala Abuya pergi berdakwah, beliau tidak meninggalkan uang untuk bekal makan santri dan keluarga. Ini merupakan suatu yang berat. Bisa saja sang istri menuntut dan memarahi suami karena hal semacam itu.

Namun, Hubbabah Khodijah justru berpikir apa yang harus dilakukan dalam keadaan demikian. Dia mengingat ada perhiasan yang tersimpan. Maka dikeluarkanlah perhiasan tersebut, kemudian dijual dan uang yang didapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan santri dan keluarga.

Di hari lain, Hubabah Khodijah membeli dan memakai perhiasan imitasi. Dengan perhiasan semacam itu, istri Abuya Hasan Bahrun tetap tampil percaya diri ketika menghadiri suatu kegiatan.

Bagi Hubabah Khodijah, tak masalah mengorbankan apa yang dimiliki, asalkan cita-cita dan kebanggaan suami yang menginginkan dakwah Islamiyah tersebar luas.Gyo/red.