Bangil, Dalwa Berita- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, BEM UII Dalwa adakan seminar yang berjudul “Peran Santri Sebagai Penerus Estafet Kepemimpinan Bangsa di Era Global” pada hari Jum’at (25/10/2024).
Acara yang digelar di Ravva room, lt. 6 Dalwa Hotel Syariah itu diikuti oleh 30 mahasiswa itu diisi oleh 4 narasumber yang juga merupakan staf dosen dari UII Dalwa.
Acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Muhammad Alga iqbal Romdhoni sebagai Wakil Presiden BEM UII Dalwa.
Dalam sambutannya, ia menjelaskan tujuan dari diadakannya seminar hari santri tersebut, yang tidak lain adalah untuk menambahakan rasa peduli dan cinta terhadap tanah air Indonesia.
“Tujuannya adalah sebagai bentuk peduli kita bahwa dari santri untuk negeri itu ada, dari santri untuk Indonesia itu ada, dan dari santri untuk bangsa dan tanah air itu ada. Dan jangan lupa tanamkan di hati antum bahwasannya kita santri dapat berguna untuk negeri, bangsa dan tanah air Indonesia,” ujar Wapres BEM UII Dalwa.
Pemateri pertama di sampaikan oleh Ustaz Novianto Puji Raharjo, S.Kom, M.I.Kom dengan judul Santri Era Society 5.0, dan dilanjutkan dengan pemateri ke 2 yang dipaparkan oleh Dr. Fauzi Hamzah M.Pd.I. Sebagai Wakil Direktur Pascasarjana UII Dalwa.
Dan juga berkesempatan juga menjadi pemateri pada acara tersebut Ustaz Dr. Imaduddin M.HI, sebagai pemateri ke-3, dan diakhiri dengan penyampaian materi yang di sampaikan oleh Dr. Habib Zainal Abidin Bilfaqih M.Pd. sebagai Direktur Pascasarjana UII Dalwa.
Dr. Imaduddin M.HI menyampaikan bahwa para santri itu harus mengetahui posisi mereka sebagai apa, agar mereka dapat mengambil peran yang benar dan tujuan yang benar sehinnga santri itu jelas kontribusinya kepada negara.
“Idealnya memang santri itu harus tahu posisi santri di masyarakat, di bangsa dan negara, sehingga ketika dia tahu posisinya, sehingga kedepannya nanti dia ambil peran apa, dia sudah tahu. Dia paham orientasi dan arah dia sebagai santri itu mau ke mana, melakukan apa, dan dia juga tahu tantangannya apa, nah ini saya rasa sangat penting bagi santri. Sehingga santri itu jelas dalam kontribusinya sebagai anak bangsa kepada negara,” ucapnya.
Para peserta juga terlihat sangat antusias dalam mengikuti seminar tersebut. Direktur Pascasarjana UII Dalwa, Dr. Habib Zainal Abidin Bilfaqih M.Pd. Menyampaikan bahwa santri itu harus bermanfaat bagi masyarakat, dan harus bisa menguasai bidang-bidang dari pada bidang keilmuan tanpa melupakan ilmu agamanya.
“Santri harus bermanfaat, disamping dia menguasai ilmu agamanya, ilmu yang lain juga dikuasai, teknologi dikuasai, ilmu kedokteran dikuasai, arsitek dikuasai, tapi tetap harus mengutamakan ilmu agamanya, agar dirinya selamat, sehingga santri milenial hari ini dakwahnya jadi lebih luas,” papar nya.
Beliau juga berpesan kepada segenap mahasiswa yang ingin terjun di dunia pemerintahan agar bisa menjadi orang baik, agar pemerintahnya juga menjadi baik dengan mengutamakan dan menjunjung tinggi ilmu agama.
“Pemerintahan itu kalau diisi oleh orang-orang baik maka dia akan menjadi baik juga, maka santri menyebarlah dalam semua bidang, semua lini, tapi ya harus tetap mengutamakan agamanya, agar lebih bermanfaat insya Allah,” ucap nya
Para narasumber berharap kepada segenap mahasiswa yang hadir seminar tersebut agar bisa meningkatkan kwalitas dan mempersiapkan diri untuk membangun masyarakat serta menjadi mahasiswa yang bermanfaat untuk umat.
“Maka harapannya adalah santri hari ini, sekaligus menjadi mahasiswa, dan kedepan akan menjadi pejuang-pejuang untuk meneruskan orang tua kita, jadi pengusaha yang islami, ekonomi yang islami dan pemerintahan yang islami, dan semuanya bermanfaat untuk umat,” ucap Direktur Pascasarjana UII Dalwa, Dr. Habib Zainal Abidin Bilfaqih M.Pd.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Dr. Imaduddin, M.H.I
“Setelah memahami, mengetahui dan tahu orientasi sebagai santri hendaknya mempersiapkan diri sebagai santri dengan tanggung jawab untuk memperbaiki diri, meningkatkan kwalitas diri, dan kedepannya mempersiapkan diri, untuk membangun masyarakat, dan bangsa, dan ditunggu oleh masyarakat dan ditunggu oleh negara,” ujar beliau. Bonanza/Red
Comments