beritaEvent PondokIkatan Santri DaerahIpulPondok PesantrenUlama

Sebagai Bentuk Rasa Syukur, Setiap Asyura ISRAR Santuni Anak Yatim di Dalwa

0

Bangil, Dalwa Berita – Dalam rangka memperingati hari Asyura, Ikatan santri Banjar (ISRAR) adakan buka puasa bersama dengan anak-anak yatim di Ponpes Dalwa sekaligus haul Syekh Muhammad bin Abdul Karim As-Samman Al-Madani Al-Hasani di pekarangan belakang Dalwa Hotel Selasa sore (16/7/2024).

Buka puasa tersebut sudah menjadi rutinan ittihad ISRAR setiap tahunnya pada tanggal 10 Muharram, selain sebagai ajang silaturahmi antar santri Kalimantan Selatan, utara, timur, dan tengah, momen ini juga menjadi ajang berbagi kebahagiaan bersama anak yatim. Kali ini ISRAR turut mengundang 300 anak yatim dari Dalwa Pusat dan Ba’alawi.

Menyantuni anak yatim di hari Asyura sangat dianjurkan, dalam rangka tersebut ISRAR menghelat acara itu. Mereka diberi uang pesangon 30.000 rupiah dan makan untuk buka puasa.

Acara tersebut dimulai selepas sholat Ashar berjama’ah di masjid, yang diisi dengan pembacaan manaqib Syekh Muhammad As-Samman Al-Madani Al-Hasani, dilanjut pembacaan tahlil untuk Hubabah Ustadzah Syarifah Khadijah binti Muhammad Al-Hinduan yang dipimpin oleh Habib Musthafa Al Idrus dan doanya dibacakan oleh Habib Muhammad bin Thohir Al Haddad.

Acara tersebut diadakan sebagai bentuk rasa syukur Ikatan Santri Banjar kepada Allah Swt. karena Syekh Muhammad bin Abdul Karim As-Semman Al-Madani Al-Hasani adalah guru besar ulama Banjarmasin yang menjadi penyebar agama Islam di tanah Banjar bersama para Keturunannya, diantaranya yaitu Syekh Maulana Muhammad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari. Sebagaimana termaktub di dalam manaqib Syekh Samman Al-Madani yang dibacakan oleh Habib Husein bin Muhammad Al Idrus, santri asal Kalimantan Tengah.

Turut berhadir Ustaz Qoimuddin Ketua Departemen Tarbiyah, Ustaz Hasan Bashri bin Muhammad Ketua Departemen bahasa Arab juga Ustaz Amin Al Makki Ketua Jam’iyyatul Busyro Tahfiz Dalwa 4.

Ustaz Qoimuddin berkesempatan menyampaikan pesannya pada acara tersebut pada para santri “agar menjadi orang alim, jikalau tidak bisa maka jadilah penuntut ilmu, jika tidak bisa maka jadilah pendengar, kalau jadi pendengar juga tidak bisa maka jadilah pecinta karena dengan cinta hidup kita berkah”.

Lebih lanjut, beliau menuturkan pada Haul Syekh Samman agar hendaknya mencintai para ulama. “Cintailah para ulama, itu bisa dapat karamahnya”.Ipul/red.

admin dalwaberita.com
Media Informasi dan Berita Terpercaya Seputar Ponpes Dalwa

Perdana! Qismu Buhust Adakan Kuliah Jurnalistik Bersama 2 Ahli

Previous article

Sukses Berdakwah di Era Digital Ala’ Dr. Habib Abdurrahman Assegaf

Next article

Comments

Leave a reply