Bangil, Dalwa Berita-Setelah sukses diadakan di Pondok Dalwa pusat. Raci, kegiatan “Nyate Akbar” kembali diadakan, kali ini kegiatan ini diadakan di lapangan Pondok Pesantren Dalwa 3, Pandean-Blawi, Kecamatan Rembang, Pasuruan pada Selasa malam tanggal (18/06/2024).
Nyate akbar kali ini diikuti oleh santri dari Pondok Dalwa 2 dan 3, yang jumlahnya mencapai lebih dari 1000 orang serta menghabiskan 300 kg daging kurban. Sedangkan alat -alat seperti panggangan, tusuk sate, serta bumbu-bumbu telah disediakan oleh para panitia.
Event ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan untuk mengisi waktu para santri di hari-hari tasyrik, setelah sebelumnya ada beberapa lomba yang diselenggarakan. Di antaranya yakni lomba takbiran, futsal, cerdas cermat, makan kerupuk dan estafet tepung.
Kegiatan nyate akbar 1445 H. ini resmi dimulai setelah Abuya Al-Habib Zein Baharun dan Al-Habib Ali Baharun beserta para tamu undangan secara simbolis membakar sate bersamaan. Disusul oleh para santri yang mengakibatkan kepulan asap naik serempak ke udara.
Dipandu oleh host Muhmmad Tajlis Syarif dan Habib Abdurrahman Al- Jufri kegiatan ini berjalan sangat meriah ditambah lagi dengan adanya penampilan ungkapan kebahagiaan iduladha dari berbagai bahasa daerah, lantunan lagu dari group munsyid Hibbun Nabi serta tari zapin oleh para sadah Baa’lawi.
Pembeda dengan nyate akbar di Dalwa pusat adalah adanya sesi CCT (cicip-cicip tipis) berhadiah, yang ditunggu-tunggu oleh para santri. Sesi ini adalah sesi di mana sate-sate yang di masak para santri akan dicicipi dan dikomentari oleh para asatidzah. Salah satunya adalah komentar dari Al-Ustadz Ismail Ayyub M.pd untuk Kamar 9 Dalwa 3
“Top markotop! Enak sekali ini,” ungkap beliau tatkala memakan sate dari santri kamar 9 Dalwa 3.
Beliau juga mendoakan semoga makanannya tidak hanya enak tapi juga berkah.
Komentar lain juga datang dari pengasuh Dalwa 2 dan 3. Al-Habib Ali bin Hasan Baharun, beliau tak menyangka ternyata para santri yang calon-calon ulama juga bisa measak sate dengan hasil yang memuaskan.
Kegiatan ini diadakan oleh Abuya Al-Habib Zein Baharun semata-mata adalah untuk membahagiakan para santri di moment hari-hari tasyrik yang mana biasa mereka merayakannya di rumah bersama kedua orangtua dan keluarga.
Walaupun terpisah jauh dari orangtua tidak ada raut wajah sedih dari para santri, mereka terlihat penuh kebahagiaan dan keceriaan bersama teman-teman dan guru-guru.
“Seru-seruan bareng teman, juga ada Habib Ali yang kita senang bisa makan sama beliau,” ucap Muhammad Haikal Bin Yahya salah seorang santri asal Bogor.
Acara nyate bareng ditutup dengan pembacaan doa oleh pengasuh Ponpes Darullughoh Wadda’wah, Abuya Al-Habib Zein bin Hasan Baharun.ipul/red.
Comments