AsrofiberitaKampus

Sukseskan Dalwa Menulis Season 2, LPM Dalwa Berita Gelar Pelatihan Menulis Bersama Tempo Institute

0

Bangil, Dalwa Berita – LPM Dalwa Berita menggelar pelatihan menulis di Dalwa Hotel Syariah pada Jumat dan Sabtu (24-25/2/2023). Bekerja sama dengan Tempo Institute, kegiatan tersebut diikuti 80 peserta dari kalangan mahasiswa dan santri.

Hilmi Taufiqul, Ketua pelaksana, mengungkapkan mengenai latar belakang pelaksanaan pelatihan menulis tersebut. Ia mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menyukseskan program LPM Dalwa Berita dalam menerbitkan buku dan meningkatkan kualitas literasi mahasiswa dan santri.

“Ada dari UKM Fokus, HMPS PAI, dan peserta umum, kita minta kerja samanya dalam menerbitkan buku. Kita juga sudah membuatkan sampul buku, untuk pengingat akan kewajiban menulis,” kata Hilmi saat pembukaan kegiatan, Jumat (24/2/2023).

Sementara itu, Dr. Fauzi Hamzah, M.Pd.I. selaku Wakil Direktur Pascasarjana UII Dalwa berharap pelatihan menulis ini dapat memberikan pengaruh positif bagi peserta. Literasi di Dalwa diharapkan dapat berkembang dengan baik sehingga dapat meningkatkan status lembaga.

Direktur Tempo Institute, Qaris Tajudin, sebagai mentor membagi pelatihan menjadi dua tahapan. Pada tahapan pertama, pengenalan materi, prinsip dasar penulisan feature, dan teknis penulisan. Pada tahap kedua, menerapkan pemahaman baru.

dalam penerapan pemahaman, peserta diajak praktik lapangan berupa penugasan kelompok. Selama mengerjakan tugas, peserta mendapat masukan dan pengalaman dari pemateri.

Pelatihan tersebut dirancang dengan kreatif agar peserta tidak merasa jenuh saat pemaparan materi berlangsung. Pemateri mendesain materi dengan memadukan permainan dan praktik. Ia juga membawa alat belajar untuk membantu proses pelatihan, seperti dinding belajar, lembar harapan dan kekhawatiran.

“Itu semua untuk memantau perkembangan dan pemahaman teman-teman. Seperti tadi ada peserta yang penglihatannya kurang baik, kita ajak ia pindah ke tempat yang nyaman,” ujar Qaris.

Dalam pemaparannya, Qaris Tajudin mengenalkan penulisan menggunakan metode storytelling dalam menyampaikan informasi.

“Cerita manusia dapat membawa pesan lebih kuat, orang lain suka mendengarkan cerita, masalah menjadi lebih sederhana,” paparnya.

Menurutnya, Penulisan gaya storytelling menyajikan informasi lebih sedikit. Penulisan dengan cara bercerita tersebut lebih menekankan hiburan untuk pembaca, memiliki cerita yang lengkap, mendeskripsikan sesuatu dengan detail, dan kutipan yang menarik.

Qaris Tajudin juga mengatakan bahwa penulis wajib mengetahui unsur 5W+1H. Kemudian, penulis harus mengenali pembaca, fokus pada segmen pembaca, mengetahui kebutuhan pembaca dan penentuan angle.

Selain itu, Qaris juga membeberkan tips menulis yang menarik untuk dibaca, yaitu tulisan harus memuat peristiwa baru, informasi baru terungkap, dampak magnitude bagi pembaca, kedekatan, tokoh dan tren.

“Gempa di Haiti tidak memberikan pengaruh lebih besar bagi kita, dibandingkan dengan gempa Turki. Padahal gempa Haiti memakan korban lebih banyak dibandingkan Turki. Itu karena kita lebih dekat dengan muslim Turki,” jelasnya.

Lebih lanjut, Qaris Tajudin mengaku terkejut saat memberikan pelatihan menulis menggunakan metode storytelling.

“Terus terang ini di luar ekspektasi. Saya perkirakan hasilnya itu paling membicarakan hal yang sama, tidak terkejut dengan ide dan angle. Ternyata, semuanya memberikan kejutan kepada saya. Saya merasa berhasil membuat temen-temen tidak merasakan ketakutan lagi Semua keluar dengan ide-ide eraneh sekalipun,” kesan pria kelahiran Bangil itu kepada wartawan Dalwa Berita, Sabtu (25/2/2023).

Salah satu peserta, Fadil Bazuher memberikan kesan usai mengikuti pelatihan menulis bersama LPM Dalwa Berita dan Tempo Institute.

“Pelatihannya padat banget, sampe kita tidak ada ruang untuk tidur. Seneng banget,” ucap anggota UKM Fokus itu.Asrofi/red.

Asrofi Asfahani

Rayakan Hadiah Allah untuk Rosulullah, Pasundan Gelar Acara Peringatan Isra Mikraj

Previous article

Divisi Dakwah Tampilkan Juara Ceramah pada Penutupan Muhadharah Maidaniyyah

Next article

Comments

Leave a reply