Bangil, Dalwa Berita – Abuya Zein bin Hasan Baharun mendapatkan kejutan kue ulang tahun dan kado dari sang adik, Habib Ali Ridho Baharun saat menghadiri acara Takrim ujian bulanan pada Selasa malam (17/9/2024).
Kejutan ini hanya direncanakan oleh Habib Ali Ridho Baharun sebagai adik kandung Abuya Zein sendiri tanpa sepengetahuan siapa pun. Lalu ditengah-tengah acara beliau mengabarkan kepada Ustaz Ahmad Nur Yasin S.Sos selaku tangan kanan beliau untuk mengambil kue dan kado ulang tahun buat Habib Zein Baharun yang sudah dpersiapkan oleh Habib Ali Baharun.
“Tiba-tiba beliau mendadak, Habib Ali Baharun tiba-tiba ngabarin ana ‘ada kue sama hadiah itu buat Abuya’. Itu kita orang gak ada yang tau, tiba-tiba beliau datang bilang ana mau ngasih Abuya inian selesai takrim,” ungkap tangan kanan Habib Ali Baharun saat diwawancara awak media Dalwa Berita
‘Mabruk alfa mabruk’ di ujung qasidah pengiring prosesi penyerahan hadiah tiba-tiba silih berganti menjadi qasidah ucapan ulang tahun. Senyum kaget merekah tampak dari paras Abuya Zein yang tiba-tiba juga diberi kue dan kado ulang tahun.
Suasana gembira mengiringi saat penyerahan kue dan hadiah serta pemotongan kue oleh Abuya Zein Baharun. Beliau suapkan potongan kue kepada jajaran asatidzah yang hadir pada malam itu, yaitu Habib Ali Baharun, Ustaz Hasan Basri dan Habib Abu Bakar Assegaf. Beliau mendapat suapan dari Ustaz Qoimuddin dan suapan balik dari Habib Ali Baharun.
Dalam sambutan Habib Ali Baharun, beliau mengungkapkan bahwa tujuan ulang tahun bukan hanya untuk dirayakan tapi juga untuk didoakan.
“Tadi kita mendoakan Abuya yang kemarin ulang tahun yang tujuan daripada ulang tahun bukan hanya merayakannya tapi mendoakannya, karena umur beliau ini dan umur yang seperti beliau ini umur yang diharapkan dan didoakan untuk panjang umurnya. Karena manfaatnya banyak, manfaat kepada umat banyak, manfaat kepada santri-santrinya banyak,” ungkap adik kandung Abuya Zein itu.
Beliau sebelumnya juga menuturkan kepada para santri bagaimana teladannya sosok guru mereka, Abuya Zein.
“Apa yang kita lihat (dari guru kita) semuanya adalah pelajaran, bagaimana Abuya Zein walaupun beliau sebagai mudir walaupun beliau sudah Masya Allah tapi bagaimana beliau menghormati gurunya, al-ustaz Qoimuddin, luar biasa!,” ujar Ketua pelaksana ujian bulanan itu.
Sebagaimana pantauan dan pengalaman Dalwa Berita saat meliput di lapangan, terlihat setiap kali pembukaan acara apapun itu memang Abuya Zein selalu mempersilahkan Ustaz Qoimudin untuk membaca Al-fatihah. Di tengah-tengah acara pun keduanya tampak mengobrol dengan hangat dan sopan. Di akhir acara pula, Abuya Zein mengedepankan Ustaz Qoimudin sebagai pembaca doa pertama yang kemudian ditambah doa oleh Abuya Zein.
Karena hal itulah Habib Ali memerintahkan para santrinya untuk meneladani sosok Abuya.Lukman/red.
Comments