TINGKATKAN KUALITAS MADRASAH DENGAN PENGEMBANGAN MUTU KEPALA SEKOLAH

Bangil, Dalwa Berita- Guna menunjang kepemimpinan madrasah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) Madrasah Aliyah Negeri 1 Pasuruan bekerjasama dengan Balai Diklat Surabaya mengadakan Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) teknik subtantif kepala madrasah dengan tema “Peningkatan Dan Pengembangan Kompetensi Kepala Madrasah Dalam Mewujudkan Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat.” pada Senin (21/10/19) yang bertempat di Roshefah Dalwa Hotel Syariah.

 Dimulai pukul 08.00 WIB, acara dibuka dengan pembacaan ayat suci alquran oleh santri Dalwa, kemudian disambung dengan menyayikan lagu Indonesia Raya dan hymne madrasah yang dipimpin oleh Ibu Nur Halimah, S. Pd. lalu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.

Sambutan pertama atas nama ketua panitia oleh Bapak Agus Suwito, S. Ag. M.Pd.I. Dan dilanjutkan dengan sambutan kedua atas nama Yayasan Darullughah Wadda’wah yang disampaikan oleh ustadz Ismail Ayyub, M. Pd. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan rasa bangga dengan acara ini. “saya ikut bangga dengan acara seperti ini karena relevansinya sama dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang mengatakan sesungguhnya Allah menyukai hambanya yang kreatif.” Di akhir sambutannya beliau berharap semoga madrasah-madrasah yang ada, bisa menumbuhkan masyarakat yang bertakwa.

Usai sambutan kedua, acara dilanjutkan dengan sambutan ketiga oleh ketua Kementrian Agama Kabupaten Pasuruan Dr. H. Asadul Anam, M. Ag. dalam sambutannya, beliau banyak berbicara masalah leadership (kepemimpinan). “seorang pemimpin yang baik harus mengetahui secara detail apa yang ada di lembaganya. Selain itu beliau juga mengatakan bahwa anggaran bukanlah faktor utama kemajuan suatu Lembaga. kita lihat Dalwa. Dengan SPP terjangkau, buktinya lembaga ini bisa mendidik santri-santri dengan maksimal.” Ungkap beliau. Kemudian acara pembukaan Diklat ini diakhiri dengan doa oleh Bapak Musthofa, M.Pd.I.

“Harapan saya kedepannya adalah agar sistem madrasah lebih tertata demi terwujudnya madrasah hebat, madrasah bermartabat.” Pungkas Abdurrahman Musthafa selaku peserta Diklat. Fahri/red.